SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerjaan sampingan (Lifepal)

Solopos.com, JAKARTA-Mengambil pekerjaan sampingan menjadi salah satu cara yang efektif untuk menambah penghasilan.

Memiliki pekerjaan sampingan ini memang bagus, terutama buat kamu yang saat ini masih single dan belum terlalu banyak tanggungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan memiliki pekerjaan di luar pekerjaan utama, kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang tambahan untuk menabung.

Tetapi, kamu mesti tahu trik dan tips seputar pekerjaan sampingan agar tidak mengganggu pekerjaan utama dan tetap rileks menjalani keduanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebab bila tidak dikelola dengan baik, pekerjaan sampingan malah menjadi masalah baru seperti stres dan kelelahan hingga akhirnya mengganggu pekerjaan utama.

Berikut ini beberapa tips yang perlu kamu perhatikan saat memutuskan untuk mengambil pekerjaan sampingan, seperti ditulis Lifepal.

  1. Pastikan pekerjaan sampingan tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan

Jika kamu adalah seorang karyawan yang berniat mencari tambahan penghasilan dengan bekerja di luar kantor, pastikan dulu kebijakan perusahaan seperti apa.

Ada perusahaan yang melarang sama sekali karyawannya bekerja di luar perusahaan, ada juga yang membolehkan asalkan dengan syarat tertentu. Misalnya, karyawan tidak diperbolehkan untuk mengambil side job dari perusahaan kompetitor atau bidang usaha sejenis.

Konsultasikan kepada atasan atau HRD kamu terkait dengan niat untuk mengambil usaha atau pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama.

Selain dengan bertanya, kamu juga bisa mengecek kembali perjanjian kontrak kerja dengan perusahaan. Apakah ada klausul yang melarang karyawan mengambil pekerjaan di luar kantor atau tidak.

Dengan ini, kamu sudah beritikad baik untuk tidak melanggar aturan dari perusahaan.

  1. Cari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan

Sebenarnya ada banyak peluang pekerjaan sampingan untuk mendapatkan uang tambahan yang bisa kamu coba, terlebih lagi di era digital seperti saat ini.

Namun, lebih baik jika pekerjaan tersebut sesuai dengan minat dan kemampuan kamu sehingga kamu pun lebih enjoy dalam menjalani pekerjaan tersebut.

Idealnya, pekerjaan sampingan ini tidak akan terlalu mengganggu pekerjaan utama di kantor sehingga kamu bisa memilih pekerjaan yang tidak terlalu berat.

Misalnya jika kamu suka fotografi, kamu bisa mengambil pekerjaan sebagai wedding fotografer yang kerjanya harian namun bayarannya lumayan. Kamu tinggal menyesuaikan jadwalnya saja.

  1. Alokasikan waktu yang jelas dan tegas

Tips pekerjaan sampingan selanjutnya yang tidak kalah penting yakni mengalokasikan waktu dengan disiplin.

Kamu mesti mesti tegas pada diri sendiri, kapan harus mengerjakan pekerjaan kantor, kapan boleh melakukan kerja sampingan.

Agar kamu bisa lebih disiplin, jadwalkan pekerjaan kamu di aplikasi seperti Trello atau Notion. Aplikasi semacam ini dapat kamu manfaatkan untuk mengatur kegiatan selama sehari, seminggu atau sebulan kedepan.

Jadi, kamu sudah punya rencana yang jelas untuk pekerjaan sampingan maupun pekerjaan utama kamu di kantor.

  1. Siap dengan segala konsekuensi

Saat memutuskan untuk menjalani kerja sampingan untuk mendapatkan uang tambahan, kamu mesti siap dengan berbagai konsekuensinya.

Jam kerja kamu mungkin jadi lebih panjang daripada orang lainnya, energi kamu juga lebih banyak terkuras karena harus mengerjakan dua pekerjaan.

Tetapi, itu sebanding dengan apa yang kamu dapatkan nantinya, yakni tambahan penghasilan.

  1. Jangan lupa untuk mengatur keuangan dengan baik

Mendapatkan pekerjaan sampingan berarti mendapatkan sumber income baru atau uang tambahan. Kamu perlu mengatur keuangan dengan baik agar kerja keras yang kamu lakukan selama ini tidak sia-sia.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengatur uang.



  • Meski mendapatkan penghasilan tambahan, usahakan agar gaya hidup dan pengeluaran kamu tidak berubah.
  • Lebih banyak menabung agar tujuan finansial di masa depan bisa lebih cepat terwujud.
  • Selalu menabung di awal bulan karena tabungan itu harus dialokasikan, bukan sisa pengeluaran.
  • Sisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat.
  • Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran dan rencana keuangan agar kamu bisa melakukan evaluasi sewaktu-waktu, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya