Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Bendosari mempersiapkan bazar produk pertanian. Kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman Kantor Kecamatan Bendosari mulai Rabu hingga Jumat (24-26/11/2021).
Informasi yang diperoleh Solopos.com, bazar tersebut tidak hanya menggelar produk pertanian, tetapi juga komoditas lain, seperti sayuran, telur, minyak goreng, gula pasir, beras, bibit tanaman, pupuk, dan lain-lain.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Viral Sampah Bertebaran di Kursi Bioskop, Ketahui Etika Menonton Film
Camat Bendosari, Rohmadi, mengatakan rencana panitia menyiapkan 20 stan pada bazar produk pertanian tersebut. Kegiatan itu sebagai upaya memulihkan bisnis komoditas pertanian yang sempat lesu beberapa waktu terakhir.
“Dari masing-masing desa itu nanti akan ada perwakilan kelompok tani. Nantinya mereka akan menampilkan produk pertanian dan hasil inovasi pertanian yang dikembangkan. Selain itu, bazar ini juga membantu petani menjual produk yang selama ini ngendon dan tidak bisa terjual,” tutur dia kepada Solopos.com, Senin (22/11/2021).
Baca Juga : Pembunuh Berantai 2 Wanita di Kulonprogo Cuma Divonis 11 Tahun Penjara
Selain menjual produk pertanian dan komoditas lain, bazar juga akan menyiapkan klinik pertanian. Para petani dipersilakan berkonsultasi terkait kendala pertanian di klinik pertanian tersebut. Rohmadi berharap kegiatan tersebut bisa membantu petani lebih produktif.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Indaryanto, menuturkan bazar tersebut melibatkan petani dan anak-anak milenial. Pihak penyelenggara menyiapkan lomba untuk anak-anak.
Baca Juga : Dituduh Siksa Tahanan, Ini Jawaban Kejari Sleman
Bagas menyebut bazar tersebut diharapkan dapat memunculkan minat anak-anak agar mau bertani dan menjadi petani milenial. Bagas prihatin generasi penerus petani minim.
“Nanti ada pengenalan melalui lomba, seperti lomba menanam pohon di polybag. Lalu stan kami lombakan, perputaran uang kami catat, dan siapa yang paling besar penjualan akan menjadi juara. Kami harap kegiatan ini bisa mendorong anak muda berminat menjadi petani.”