Solopos.com, SOLO – Selain di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, berikut sejumlah titik rawan macet di kawasan Soloraya pada momen Lebaran 2022.
Kemacetan tak terhindarkan di kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (4/5/2022). Hal itu menyusul banyaknya wisatawan yang mendatangi lokasi tersebut pada momen Lebaran 2022.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto, mengatakan dibanding hari Selasa (3/5/2022), terjadi lonjakan kendaraan yang memadati jalur wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso pada Rabu ini. Kendaraan terpantau tidak hanya berasal dari dalam kota Karanganyar, melainkan pelat luar daerah yang memang mengisi libur Lebaran dengan berkunjung ke objek wisata.
“Hari ini terpantau ramai dan padat. Namun tidak sampai menimbulkan kemacetan. Arus lalu lintas masih bisa diurai,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (4/5/2022). Berikut daftar titik rawan macet di Soloraya.
Di Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memetakan 19 simpang dan lima perlintasan sebidang di Kota Solo, Jawa Tengah yang menjadi lokasi rawan kemacetan selama Lebaran 2022.
Baca Juga: Terjebak Macet di Tawangmangu, Warganet: Dengkule Ngewel
Hal itu disampaikan Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, saat konferensi pers, Senin (24/4/2022). Jumlah tersebut belum termasuk pusat perbelanjaan, tempat kuliner, dan destinasi wisata yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
Berikut 19 simpang yang menjadi lokasi rawan kemacetan di Soloraya, tepatnya di Kota Solo selama Lebaran 2022, di antaranya Bundaran Tugu Pamandengan dan Bundaran Pasar Gede, Bundaran Gladag, Simpang Faroka, Simpang Kerten, dan Simpang Gilingan.
Selain itu, Simpang Coyudan, Simpang Loji Wetan, Simpang Sangkrah, dan Simpang Pasar Kliwon termasuk dekat dengan kawasan perbelanjaan diprediksi menjadi lokasi rawan kemacetan selama Lebaran 2022.
Di kawasan selatan Kota Solo, lokasi rawan kemacetan berada di Simpang Dawung. Lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi traffic counting yang ditentukan Dishub karena menjadi akses keluar masuk kendaraan dari arah selatan.
Baca Juga: Gunung Kemukus Sragen Makin Ramai di Malam Hari, Lalu Lintas Macet
Baru setelahnya ada Simpang Ketandan, Simpang Klodran, Simpang ABC, Simpang Gendengan, Simpang Nonongan, Simpang Ngemplak, Simpang Tugu Wisnu, dan Simpang Girimulyo. Selain itu, ada Simpang Mojosongo yang menjadi lokasi rawan kemacetan. Selain 19 simpang, simpul transportasi di Kota Solo juga berpotensi menimbulkan kemacetan pada masa Lebaran 2022.
Hari mengatakan setidaknya ada lima simpul transportasi yang berpotensi macet seperti Terminal Tirtonadi, Purwosari, Stasiun Balapan, Stasiun Jebres, dan fasilitas integrasi Kerten.
Baca Juga : Hindari Jalur Ini di Solo, Rawan Macet Saat Arus Mudik – Balik Lebaran
Simpang ringin semar atau depan Gereja Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan juga dicatat menjadi lokasi rawan kemacetan. Selain simpang dan simpul transportasi, perlintasan sebidang kereta api di Kota Solo juga menjadi lokasi rawan kemacetan. Di antaranya, perlintasan sebidang S. Parman, Pasar Nongko, Viaduk Gilingan, Urip Sumoharjo, dan Palang Joglo.
Polres Boyolali juga telah memetakan lokasi rawan macet dan kecelakaan di Boyolali, Jawa Tengah selama mudik Lebaran 2022. Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan Polres Boyolali telah melakukan survei untuk memetakan lokasi rawan macet dan kecelakaan di Boyolali. Tak cukup sampai di situ, Polres Boyolali juga telah melaksanakan antisipasi di titik-titik rawan tersebut.
“Titik rawan kecelakaan ada di jalur arteri Semarang-Solo. Kami punya jalur sepanjang 25 kilometer. Karakteristik wilayah atau jalannya itu lurus, kemudian menurun. Kalau malam memang masih kurang penerangan,” jelas Kapolres saat berbincang dengan wartawan seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman Mapolres Boyolali pada Jumat (22/4/2022) pagi.
Baca Juga: 25.000 Orang Tumpah di Pantai Gunungkidul, Jalur Wisata Macet
Titik rawan macet lainnya terjadi di jalur alternatif Sragen-Salatiga, tepatnya di kawasan simpang empat Karanggede, Boyolali. Pantauan Solopos.com pada H+1 Lebaran, kemacetan lalu lintas terjadi sepanjang sekitar 2 km di jalur Suruh menuju Karanggede. Bahkan, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam bagi pengguna jalan kendaraan roda empat untuk melewati padatnya lalu lintas di kawasan Karanggede.
Di Sukoharjo, terdapat sejumlah titik rawan kemacetan pada momen Lebaran 2022. Sejumlah titik rawan macet di Sukoharjo antara lain Simpang RSUD Sukoharjo, Simpang Terminal Sukoharjo, Simpang Carikan, Simpang Pandan, Simpang Begajah, dan Simpang Songgorunggi, kawasan Solobaru, hingga simpang tiga Kartasura.
Selain Tawangmangu, sejumlah titik rawan macet di Karanganyar antara lain kawasan Bundaran Intan Pari, Jalan Raya Palur, perempatan Colomadu, Jalan Raya Solo-Sragen, khususnya di wilayah Jaten hingga Kebakkramat.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Ini Titik Macet di Sukoharjo
Di Sragen, Dishub setempat juga telah memetakan jalur mudik dan tempat-tempat yang rawan kemacetan. Dishub menyiapkan sembilan unit kamera closed circuit television (CCTV) untuk memantau lalu lintas di jalur perkotaan.
“Untuk tempat-tempat rawan kemacetan masih berada di perkotaan, terutama di jalur pasar tradisional, seperi Pasar Bunder dan Pasar Kota Sragen,” kata Kabid Lalu Lintas Dishub Sragen, Davit Hendrata.
Selain di kawasan kota, titik rawan macet di Sragen juga terjadi di simpang empat Gemolong dan simpang empat Pasar Gabugan. Kemacetan yang biasa terjadi di simpang empat Pasar Gabugan disebabkan meningkatnya jumlah pengunjung pasar setempat. Dibukanya New Kemukus juga menjadi daya tarik wisatawan sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan di kawasan objek wisata itu.
Di Wonogiri, terdapat tujuh lokasi rawan macet selama momen Lebaran 2022. Tujuh lokasi rawan macet ini tersebar di dua jalur utama mudik, yakni jalur utara dan selatan.
Baca Juga: Hati-Hati! Jalan Klego – Karanggede Boyolali Macet Parah
Di jalur utara lokasi rawan macet meliputi sekitar Terminal Tipe A Giri Adipura, depan Pasar Kota Wonogiri, simpang tiga lampu merah Kecamatan Ngadirojo, sekitar Pasar Kecamatan Purwantoro, dan depan objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.
Sedangkan di jalur selatan, lokasi rawan macet ada di simpang empat lampu merah Kecamatan Pracimantoro dan simpang empat lampu merah Kecamatan Baturetno. Ketujuh titik itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya merupakan titik konsentrasi masyarakat karena dekat dengan pasar dan objek wisata.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
