SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Sukoharjo saat mengamankan pelanggar protokol kesehatan di kawasan Alun-alun Satya Negara pada Rabu (14/10/2020) malam. (Istimewa/Satpol PP Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memutus aliran listrik penerangan jalan umum (PJU) dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di lokasi potensi kerumunan.

Pemadaman dilakukan sejak sore hari di antaranya di kawasan Alun-alun Satya Negara, city walk Jalan Jenderal Sudirman, simpang Pandawa sampai RS Indriati, Simpang The Park, utara Jembatan Bacem sampai kawasan depan SFA Steak, Jl Sidan sampai jembatan Mojo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Pindang Serani, Santapan Pesisir Jepara Bercitarasa Khas

Plt Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, ruas jalan yang menjadi sasaran pemutusan aliran listrik ini lokasi rawan menjadi tempat berkumpul warga. Lokasi lokasi tersebut merupakan pusat pedagang kaki lima (PKL) kuliner yang berpotensi terjadi keramaian.

“Mulai sore sudah kami padamkan, jadi tidak ada penerangan jalan agar tidak menjadi lokasi berkerumun,” kata dia, Jumat (9/7/2021).

Disampaikan Toni, pemerintah daerah terus mengupayakan menekan dan membatasi kegiatan masyarakat di luar rumah sepanjang penerapan PPKM Darurat. Jalur-jalur ramai kegiatan menjadi sasaran pemadaman PJU dan juga patroli penegakan disiplin masyarakat. Petugas memastikan sudah tidak ada kegiatan setelah pukul 20.00 WIB.

“Karena setiap patroli, petugas masih mendapati warga yang tidak berkepentingan tetap keluar rumah untuk nongkrongan,” tuturnya.

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Grogol, Bagas Windaryatno mengatakan terus intensif melakukan operasi yustisi di wilayahnya. Beberapa kawasan kerap menjadi lokasi kerumunan seperti pusat kuliner di Solo Baru. Sebagian masih nekat melayani makan ditempat sehingga dilakukan penertiban oleh petugas.

“Lokasi potensial kerumuman ini menjadi pusat pengawasan kami. Di lokasi potensi ini juga kita lakukan pemadaman supaya tidak yang berkerumun,” katanya.

Baca Juga: JNE Berikan Vaksin untuk 7.500 Karyawan dan Masyarakat Umum

Polisi juga melakukan penyekatan memasuki wilayah Solo Baru. Dengan mempersulit jalur lalu lintas, diharapkan mobilitas warga dapat dikendalikan dan kasus penularan Corona dapat ditekan. Patroli penegakan disiplin protokol kesehatan oleh tim gabungan terus diintensifkan setiap hari.

Berkeliling melaksanakan pengawasan kegiatan masyarakat dan melaksanakan penindakan. Satgas Covid-19 tidak lagi memberikan toleransi bagi pelanggaran aturan PPKM Darurat. Warga harus dipaksa patuh memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mengurangi mobilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya