Catat! Ini Lokasi Pengisian Kendaraan Listrik di Tol Trans Jawa

Solopos.com, SOLO — Percepataan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia harus mendapat dukungan dari semua pihak, salah satunya PT Jasa Marga Realted Business (JMRB) yang bekerja sama dengan PT PLN.

Bentuk kerja sama tersebut adalah pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di jalan tol yang dikelolanya. Di mana lokasi SPKLU berada di beberapa rest area.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip Solopos.com, dari Gaikindo.or.id dan Otodriver.com, PT Jasa Marga Related Business saat ini telah membangun empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di rest area tol Trans Jawa.

Baca juga: Ternyata Mobil Listrik Bisa Dibeli Secara Kredit Lho, Minat?

Hal ini untuk mendukung kelancaraan para pengguna kendaraan listrik ketika hendak berkendara ke luar kota. Sehingga pasokan daya di baterai kendaraan tetap terjaga.

Adapun empat SPKLU di jalan tol Trans Jawa, berada di rest area Km 207 A Palimanan – Kanci, rest area KM 379 A ruas tol Batang – Semarang. Lalu rest area Km 519 A dan B ruas jalan tol Solo (Jawa Tengah) – Ngawi (Jawa Timur).

Rencana akan ada SPKLU lainnya di rest area jalan tol, untuk itu Jasa Marga Related Business terus berkoordinasi dengan PT PLN Persero. Nantinya SPKLU tersebut dikelola JMRB atau kelompok ysaha Jasa Marga.

Baca juga: Ini Biaya BBM Untuk Perjalanan Jakarta-Solo Via Tol

PT PLN sendiri menginginkan adanya pihak swasta yang ikut membangun dan mengelola SPKLU di Tol Trans Jawa, seperti halnya SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum). PLN saat ini berencana membangun 67 SPKLU lagi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan PLN ditargetkan bakal membangun 24.720 unit SPKLU hingga tahun 2030.

Sebelumnya Menteri BUMN Erich Thohir menjelaskan biaya jarak tempuh Jakarta – Bali, apabila menggunakan mobil bensin akan menghabiskan dana Rp1,1 juta, sedang mobil listrik hanya Rp200.000.