Solopos.com, SOLO – Indonesia Basketball League (IBL) bakal digeber mulai 15 Januari 2022 mendatang. Seri pertama IBL akan digelar di Jakarta, sementara Solo akan menggelar seri 4.
IBL Seri 4 di Solo sendiri rencananya dimulai pada 3 Maret 2022 di Sritex Arena. West Bandits Solo sebagai tuan rumah telah menetapkan standar yang tinggi ketika memulai kiprahnya di Indonesian Basketball League. Di musim pertama mereka atau di IBL Pertamax 2021, West Bandits sudah mampu menembus empat besar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah musim berakhir, mereka membuat evaluasi besar-besaran yang membuat pecinta basket semakin penasaran untuk melihat hasilnya. Dari sisi shooter tim milik Gading Marten itu menambahkan Gabriel Batistuta Rizki di awal-awal jeda kompetisi lalu menutupnya dengan merekrut Respati Ragil Pamungkas.
Baca Juga: Skuad West Bandits Solo Lengkap, Respati Ragil Jadi Rekrutan Terakhir
Pemain terakhir yang didatangkan ini diharapkan bisa membantu West Bandits tampil gemilang. Ragil dikenal sebagai shooter tajam dan bisa berperan sebagai point guard. Dia juga pernah menjadi pemain lokal yang mencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan di IBL.
Raoul Miguel Hadinoto sebagai Pelatih Kepala tetap mempertahankan pemain pilar mereka di kompetisi sebelumnya yakni Pringgo Regowo, Mei Joni, dan Widyanta Putra Teja. Namun West Bandits punya pemain-pemain muda yang diprediksi bakal bersinar di IBL Tokopedia 2022 yakni Habib Titoaji, Patrick Nikolas, Rio Disi, Rizki Akbar Maulana. Mereka sudah membuktikan diri di ajang PON XX di Papua tahun 2021 kemarin.
Selain itu, untuk memperkuat tim ini, West Bandits merekrut dua pemain asing yang cukup menarik. Nama pertama adalah D’Monta Qoushawn Harris dan Michael Ayodele Kolawole. Dua pemain itu pernah tampil di musim 2020 bersama Louvre Surabaya. Kolawole merupakan guard eksplosif yang bisa meningkatkan tempo permainan timnya.
Baca Juga: West Bandits Bermarkas di Solo, Gading Marten Optimis ke Final IBL 2022
Bos West Bandits Solo, Gading Marten, mengatakan bangga dengan Kota Solo karena orang tuanya memiliki keterikatan dengan Kota Solo. Gading sangat bangga memperkenalkan West Bandits Solo kepada Gibran. Ia berharap West Bandits Solo bisa berprestasi lebih baik dibandingkan IBL tahun lalu.
“Kami sementara di Jakarta karena pandemi, kapan saja kami sudah siap pindah ke Solo. Kami ingin jangka panjang di Solo tidak hanya setahun dua tahun saja. Selama IBL masih ada West Bandits masih ada,” kata Gading yang juga Presiden West Bandits Solo.
Ia merencanakan launching tim di Solo pada Februari mendatang dengan membawa seluruh skuat. IBL tahun lalu West Bandits Solo sebagai tim baru bisa melaju hingga semifinal. Ia memasang target khusus di IBL tahun ini dengan melaju ke babak final.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
