SOLOPOS.COM - Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran bersama tim gabungan melakukan evakuasi fosil gading gajah persawahan warga di lereng Pegunungan Patiayam sebagai kawasan Situs Patiayam, Jumat (17/12/2021. (Antara)

Solopos.com, KUDUS — Jejak sejarah peradan kembali ditemukan. Fosil gading gajah sepanjang 1,5 meter ditemukan di kawasan Situs Patiayam di Gondoriyo, Dusun Ngrangit Lama, Desa Terban, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran bersama Museum Patiayam Kudus mengevakuasi fosil purba tersebut dari lokasi temuan. Yakni di persawahan warga di lereng Pegunungan Patiayam, Kecamatan Jekulo, masuk kawasan Situs Patiayam.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

“Alhamdulillah fosil gading gajah tersebut berhasil dievakuasi sehingga kondisinya masih cukup bagus karena melibatkan tim ahli dari BPSMP Sangiran bersama tim gabungan,” kata Koordinator Museum Patiayam Kudus Jamin, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Dilingkupi Mitos, Ini Keunikan Tradisi Jemuah Pahing di Desa Menggoro

Penggalian fosil gading gajah purba tersebut, kata dia, awalnya diprediksi membutuhkan waktu dua hari. Seperti dikutip dari Antara, dalam waktu sehari sudah bisa dievakuasi ke Museum Patiayam Kudus.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata dia, memasuki musim hujan sering kali ditemukan banyak fosil purba di kawasan Pegunungan Patiayam. Terlebih, para petani juga mulai bercocok tanam.

Selain lokasi temuan fosil gading gajah tersebut, tim BPSMP Sangiran juga akan mengecek temuan fosil di dua lokasi. Di antaranya fosil banteng purba karena sebelumnya kepalanya sudah diangkat sehingga masih ada fragmen rusuk dan lainnya.

Baca juga: Catat Lur! Tempat Nongkrong di Kudus Ditutup saat Libur Nataru

Jamin mengemukakan bahwa temuan fosil hingga Desember 2021 sudah mencapai 1.600-an dan kemungkinan bisa bertambah. Karena masih ada informasi temuan yang belum digali.

Pamong Budaya pada BPSMP Sangiran, Iwan Setiawan, menambahkan dalam penggalian fosil dan pengangkatannya hingga ke museum berjalan lancar. Meskipun akses menuju lokasi penemuan di kawasan situs Patiayam Kudus cukup sulit karena harus melintasi sungai.

Untuk mengetahui usia gading gajah purba tersebut, pihaknya akan melakukan identifikasi tanah tempat temuan fosil. Apakah masuk lapisan srumpit atau di lapisan lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya