SOLOPOS.COM - Buah Carica khas Dataran Tinggi Dieng (Instagram/@kebunbuahkita)

Solopos.com, WONOSOBO — Selain tanaman purwaceng, Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau) juga memiliki buah khas, yaitu Carica atau Karika dalam ejaan Bahasa Indonesia. Buah ini masih satu keluarga dengan pepaya dan memang hanya tumbuh di kawasan Dieng Plateau saja, sehingga menjadi buah khas dari tanah dewa tersebut.

Dilansir dari Okezone.com, Selasa (16/11/2021), meskipun masih dalam satu keluarga dengan buah pepaya, namun buah carica ini sebenarnya memiliki bentuk yang berbeda. Jika pepaya berbentuk lonjong dan berharna hijau gelap dan sedikit kekuning-kuningan di bagian tertentu, carica memiliki bentuk bulat dengan warna kulit yang lebih dominan kuning terang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu penduduk asli Dieng bernama Pri menjelaskan bahwa carica ini sebenarnya adalah buah pepaya. Tapi karena ditanam di dataran tinggi yang suhunya rendah, maka pepaya ini tidak tumbuh sempurna dan menjadi buah carica tersebut. Seperti yang diketahui, pepaya adalah buah tropis yang tumbuh di daerah yang bersuhu tinggi.

Baca Juga: 9 Juta Penduduk di Jateng Belum Disuntik Vaksin

Karena carica ini banyak tumbuh di kawasan Dieng, masyarakat sekitar sering membuat produk makanan yang berbahan dasar carica, seperti manisan, dodol dan masih banyak lagi. Produk-produk makanan ini akhirnya menjadi buah tangan yang ikonik dari wisata Dieng Plateau.

Dilansir dari Suara.com, salah satu fakta tentang buah carica ini adalah tidak bisa dikonsumsi langsung seperti buah pada umumnya. Buah carica ini memberi efek gatal pada tubuh jika dikonsumsi secara langsung. Oleh karena itu, buah cariuca biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan makanan, salah satunya adalah dodol carica.

Dodol Buah Carica
Dodol Buah Carica (Instagram/dlemonie.indonesiaa

Dodol merupakan makanan berbahan dasar tepung beras ketan, gula, dan santan yang diolah bersama menjadi makanan bubur lengket atau dalam Bahasa Jawa disebut jenang. Karena buah carica ini banyak tumbuh di kawasan Dieng, maka buah carica dijadikan salah satu bahan membuat dodol.

Baca Juga: Kucurkan Rp65,75 Miliar, Salatiga Bangun Taman Wisata Religi

Saat diolah, buah carica ini diambil sarinya sehingga memberikan sensasi rasa buah carica di dodol tersebut. Tidak Cuma perasannya saja, namun potongan buah carica juga ditambahkan dalam adonan jenang dodol tersebut.

Buah carica pada umumnya memiliki banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan itu di antaranya adalah protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan minyak atsiri. Dengan sejumlah kandungan ini, Buah Carica memiliki banyak manfaat, seperti menjaga organ pencernaan, pencegah kanker, penangkal radikal bebas, membunuh bakteri jahat, mengatasi susah BAB, menjaga kesehatan mata dan menjaga kesehatan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya