SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah subsidi (Kementerian PUPR)

Solopos.com, JAKARTA — Kredit perumahan rakyat atau KPR melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2022 akan disalurkan melalui 38 bank. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR berkomitmen meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni dan terjangkau.

Salah satu program rumah subsidi yang dijalankan Kementerian PUPR adalah program FLPP yang dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada 2022, penyaluran KPR program FLPP bekerja sama dengan 38 bank pelaksana yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) secara daring dengan BP Tapera pada Kamis (6/1/2022).

Baca Juga: Bisnis Properti 2022 Diprediksi Cerah, Pemerintah Perpanjang Insentif

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyaluran KPR subsidi FLPP bagi MBR tidak hanya diukur dari besarnya kredit yang tersalurkan, melainkan juga harus dilihat kualitas rumah subsidi yang dibangun pengembang sehingga keluhan konsumen bisa diatasi dengan baik.

“Setiap rumah subsidi yang dibangun wajib memenuhi ketentuan teknis bangunan dan kelayakan hunian rumah seperti keselamatan, kesehatan, pencahayaan dan luas minimum,” kata Menteri Basuki, beberapa waktu lalu.

Perjanjian kerja sama penyaluran KPR FLPP
Perjanjian kerja sama penyaluran KPR FLPP antara BP Tapera dengan 38 bank. (Istimewa/Kementerian PUPR)

Berikut daftar 38 bank yang menjadi penyalur KPR subsidi FLPP

Bank Nasional

– BTN dan BTN Syariah
– BNI
– BRI
– Bank Mandiri
– BSI
– Artha Graha
– Mega Syariah

Baca Juga: 81 Juta Milenial Belum Punya Rumah, Ternyata Ini Penyebabnya

Bank Pembangunan Daerah

– BJB Syariah
– BPD Sulawesi Selatan
– BPD Sulawesi Selatan Syariah
– BPD Kalimantan Barat
– BPD Kalimantan Barat Syariah
– BPD Sulawesi Tengah
– BPD Kalimantan Tengah
– BPD Kalimantan Selatan Syariah
– BPD Kalimantan Timur
– Bank NTB
– BPD Papua
– BPD Kalsel
– Bank DKI
– BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo
– BPD Jateng Syariah
– Bank NTT
– Bank Nagari
– BPD Jatim Syariah
– BPD Jawa Timur
– BPD Riau Syariah
– Bank Aceh
– Bank Jambi
– Bank Sumsel Babel
– BPD Nagari Syariah
– Bank Jambi Syariah
– BPD Sumut Syariah
– Bank Sumsel Babel Syariah
– BPD Sumut
– BPD Jawa Tengah
– BPD DIY
– BPD Jawa Barat dan Banten

Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan perjanjian kerja sama ini akan menjadi pedoman dan landasan sinergi antara BP Tapera dengan bank penyalur dalam operasional penyaluran dana FLPP.

Kerja sama ini meliputi penyaluran dan pengembalian dana FLPP melalui KPR Sejahtera secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel serta memberi manfaat bagi MBR hingga pelaporan penyalurannya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ungkap Perkembangan Proyek SPAM Regional Wosusokas

“Untuk itu, dalam penyaluran dana FLPP tahun 2022 ini, kami menginginkan komitmen bank penyalur FLPP dengan kewajiban untuk menyampaikan secara rinci rencana realisasi bulanan hingga akhir tahun berjalan yang akan dievaluasi secara periodik,” tutur Adi Setianto.

Penandatanganan PKS disaksikan secara daring oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dan Direktur Sistem Manajemen Investasi Kementerian Keuangan Syafriadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya