SOLOPOS.COM - Pegawai Kecamatan Trucuk, Klaten, bersama Panwascam dan Panwas desa berjemur sekaligus rapat di halaman kecamatan setempat, Rabu (1/4/2020). (Istimewa/Pemerintah Kecamatan Trucuk)

Solopos.com, KLATEN -- Aparat Pemerintah Kecamatan Trucuk, Klaten, memiliki cara unik untuk menangkal penularan virus corona yang saat ini tengah mewabah di seluruh dunia.

Seperti yang dilakukan pada Rabu (1/4/2020). Di bawah siraman cahaya matahari pukul 10.00 WIB, aparat kecamatan itu menggelar rapat dengan anggota Panwascam dan belasan panwas desa di halaman kantor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Trucuk, Bambang Haryoko, mengambil posisi duduk di dekat tiang bendera. Bambang didampingi pegawai sekretariat kecamatan dan anggota Panwascam Trucuk.

Di hadapan camat tersebut, terdapat 18 anggota panwas desa.

Petani Wonogiri Tiba-Tiba Jatuh dan Meninggal Saat Bekerja di Sawah

Bambang mengakui sengaja menggelar rapat dengan cara unik itu demi menangkal penularan virus corona. Berjemur dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah dihinggapi penyakit termasuk corona.

Tak sekadar berjemur alias dede, penataan kursi yang diduduki para peserta rapat itu juga diatur. Jarak kurang lebih satu meter. Hal itu untuk mendukung physical distancing atau menjaga jarak.

“Rapat sembari dede bersama Panwas desa ini baru berlangsung hari ini [Rabu]. Sebelumnya, saya bersama pegawai di kecamatan sudah terbiasa melakukan ini,” kata Camat Trucuk, Bambang Haryoko, kepada Solopos.com seusai rapat.

Perempuan Hamil Pelaku Perjalanan Di Sragen Meninggal Pada Hari Ke-13 Karantina Mandiri

Pada kesempatan rapat dengan cara unik untuk menangkal corona itu, Bambang mengumpulkan seluruh Panwas desa. Poin terpenting yakni menonaktifkan sementara seluruh Panwas desa di tengah persebaran virus corona.

Instruksi Bupati

Masa berlaku penonaktifan tersebut hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan. “Kegiatan ini sekaligus sebagai eduksi ke Panwas desa terkait upaya meningkatkan daya tahan tubuh dengan pemanfatan sinar matahari,” katanya.

Cara unik Pemerintah Kecamatan Trucuk menggelar rapat dengan berjemur sesuai dengan instruksi Bupati Klaten, Sri Mulyani. Menyusul penetapan status KLB corona di Klaten per Rabu (1/4/2020), Sri Mulyani menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat di Klaten agar aktif berjemur selama 10 menit hingga 15 menit guna menangkal virus corona.

Terus Bertambah! Jumlah Pasien Corona Sembuh di Jateng Jadi 8 Orang

“Di Klaten sudah ada yang positif Covid-19. Besok pagi, kami instruksikan ke seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Klaten, para kades, dan seluruh elemen masyarakat untuk berjemur. Silakan relaksasi di luar ruangan, di bawah sinar matahari,” katanya.

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan berjemur di bawah sinar matahari, pukul 10.00 WIB dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

“Dengan berjemur, diharapkan dapat memperoleh vitamin D. Selain itu, tetap taati imbauan dari pemerintah, seperti perilaku hidup bersih dan sehat, sering mencuci tangan, mengonsumsi makanan bergizi, hindari kerumunan, dan jaga jarak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya