SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan aplikasi WhatsApp. (Antara/HO/Pexels)

Solopos.com, SOLO — Tahukah Anda ternyata aplikasi WhatsApp (WA) ternyata bisa mengirim pesan ke banyak nomor di kontak dengan cara mudah hlo?

Ketika ingin menuliskan pesan ke banyak nomor di WA, biasanya Anda mengirimkan satu per satu di kontak. Tentunya hal tersebut membutuhkan waktu ekstra dan melelahkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, WA memiliki fitur yang membuat penggunanya jauh lebih mudah untuk mengirim pesan ke banyak orang.

Nah, berikut ini tiga cara mengirimkan pesan WhatsApp ke banyak nomor di kontak dengan mudah.

Baca Juga: Sejarah Bisnis Mie Gacoan, dari Tangan Pria Asli Solo Melejit ke Malang

3 Metode Cara Kirim Pesan WA ke Banyak Nomor di Kontak

1. Cara Pertama Mengirim Pesan WA ke Banyak Nomor di Kontak

Salah satu cara untuk mengirim pesan ke banyak orang adalah dengan terlebih dahulu membuat dan mengirim pesan ke satu orang. Kemudian, dalam obrolan itu, tekan dan tahan gelembung dengan pesan Anda dan pilih opsi ‘Teruskan’. Di sana, Anda dapat meneruskan pesan ke hingga lima kontak lagi.

Namun, kontak yang menerima versi yang diteruskan akan dapat memberi tahu bahwa pesan telah diteruskan. Jadi, cara ini sebaiknya dihindari jika Anda tidak ingin mereka mengetahuinya.

Metode ini juga bisa sangat berantakan dan rumit saat mencoba meneruskan beberapa bagian teks yang berbeda sekaligus.

Baca Juga: Cara Cek Nama Anda Terkena BI Checking atau Tidak secara Online, Mudah Kok!

2. Cara Kedua Mengirim Pesan WA ke Banyak Nomor di Kontak

Daftar siaran adalah cara cerdas dan efisien untuk mengirim pesan ke banyak orang sekaligus. Ini adalah daftar penerima yang disimpan dan Anda dapat mengirim pesan ke semua orang di daftar itu. Tidak seperti di obrolan grup WhatsApp, setiap orang dalam daftar tidak akan dapat melihat bahwa orang lain telah dikirimi informasi yang sama.

Untuk membuat daftar siaran, Anda harus mengklik ‘Opsi Lainnya’ dan kemudian ‘Siaran Baru’ saat menggunakan WhatsApp. Dari sana, Anda memilih penerima yang ingin Anda tambahkan.

Ini paling berguna jika ada sekelompok orang tertentu yang cenderung Anda kirimi pesan pada saat yang sama tentang hal yang sama. Dimungkinkan juga untuk mengedit daftar siaran, jika ada saatnya pesan ditujukan untuk grup yang serupa tetapi sedikit berbeda.

Baca Juga: Terjawab! Ini Dia Alasan Kenapa Pelat Nomor Kendaraan Semarang H



3. Cara Ketiga Mengirim Pesan WA ke Banyak Nomor di Kontak

Ini bukan solusi yang bagus, tetapi ini adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengirim pesan ke banyak orang dengan cepat. Ini adalah metode salin dan tempel.

Untuk membuatnya lebih cepat, Anda dapat mengakses WhatsApp Web di desktop dan dengan cepat menyalin dan menempelkan pesan ke satu obrolan demi satu, jauh lebih cepat daripada jika di ponsel.

Dengan metode ini, satu keuntungannya adalah Anda dapat menyesuaikan teks pesan sedikit setiap kali jika Anda mau, membuat pesan Anda sedikit lebih pribadi daripada dengan pesan kirim-semua-esque atau pesan yang diteruskan.

Baca Juga: Arti Tanda Bulat atau Lingkaran Putus di WhatsApp, Enggak Penasaran Lagi!

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul 3 Cara Mengirim Pesan ke Banyak Kontak di WhatsApp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Presiden Jokowi bakal Berikan Penghargaan Satyalancana ke Gibran & Bobby

Presiden Jokowi bakal Berikan Penghargaan Satyalancana ke Gibran & Bobby
author
Chelin Indra Sushmita Rabu, 24 April 2024 - 17:51 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menantu dan putra sulung Presiden Jokowi, Bobby Nasution (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan), saat berada di Kantor Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin (28/3/2022). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo direncanakan memberikan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja kepada kepala daerah yang berprestasi.

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution menjadi kandidat yang akan menerima penghargaan Satyalancana ini. Adapun penghargaan tersebut diberikan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) 2024, Kamis (25/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Insyaallah nanti Pak Presiden juga hadir untuk memberikan lencana. Lencana ini diberikan kepada wali kota, bupati, dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup atas prestasi yang pernah dilakukan untuk wilayahnya masing-masing,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (23/4/2024), dikutip dari situs surabaya.go.id.

Wali Kota Eri menjelaskan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan.

Koran Solopos

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

“Kalau yang (EPPD) tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) tadi,” lanjutnya.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu juga mengungkapkan, ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Dengan perincian, dua gubernur, dua wali kota dan tujuh bupati.

Emagazine Solopos

Adapun sejumlah kepala daerah lain juga dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, di antaranya Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024) dan Anna Mu’awanah (Bupati Bojonegoro periode 2018-2023).

Kemudian Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Bupati Banyuwangi periode 2019-sekarang), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo periode 2021-sekarang) hingga Bobby Nasution (Wali Kota Medan periode 2021-sekarang).
Sebagai informasi, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan atau diberikan dengan Keputusan Presiden RI.

Tanda kehormatan ini diberikan kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Lencana ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup.

Interaktif Solopos

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi akan Serahkan Satyalancana Karya Bhakti Praja untuk Gibran dan Bobby”



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Damkar Sragen Evakuasi Sapi Limosin Betina yang Tercebur di Dam Colo Timur

Damkar Sragen Evakuasi Sapi Limosin Betina yang Tercebur di Dam Colo Timur
author
Tri Rahayu , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tim Damkar Satpol PP Sragen bersama warga mengevakuasi sapi betina seberat 2,2 kuintal yang tercebur di aliran Dam Colo Timur Dukuh Kedungwaduk, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Rabu (24/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Seekor sapi limosin betina seberat 2,2 kuintal milik warga Dukuh Kedungwaduk, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Tercebur ke aliran Dam Colo Timur, Rabu (24/4/2024) pagi. Sapi betina itu diselamatkan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen. Proses evakuasi butuh waktu 30 menit.

Kabid Damkar Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, mengungkapkan sapi itu milik Yoto Mulyono Sumardi, 71, warga Dukuh Kedungwaduk RT 002/RW 001. Awalnya, Yoto seperti biasa menggembala sapi untuk mencari rumput di sekitar Dam Colo Timur yang alirannya melintas di Dukuh Kedungwaduk. Menjelang tiba di lokasi, tiba-tiba ada seekor sapi yang berlari tak terkendali dan melintasi tanggul Dam Colo hingga akhirnya terpeleset jatuh ke sungai tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warga sudah mencoba mengevakuasi tetapi tidak berhasil. Akhirnya warga menghubungi Damkar Sragen untuk meminta bantuan. Tim kami datang ke lokasi dan membantu evakuasi sapi,” kata Tommy.

Koran Solopos

Kasi Pemadam dan Keselamatan Bidang Damkar Satpol PP Sragen, Anton Sujarwo, mengungkapkan setelah menerima laporan, empat anggota Damkar langsung meluncur ke lokasi. Dengan tali, petugas berhasil mengevakuasi sapi yang tercebur di Dam Colo Timur dengan kedalaman 1,5 meter.

“Kendalanya karena kedalaman Dam Colo Timur 1,5 meter dan arus airnya deras. Kami menggunakan tali webbing untuk mengikat tubuh sapi. Tali itu kemudian dikaitkan dengan mesin winch pada truk Damkar. Akhirnya sapi bisa dievakuasi ke permukaan dengan selamat,” jelas Anton.

Dia meminta kepada warga supaya saat menggembala hewan ternaknya seperti sapi diikat agar tidak terjadi insiden serupa . Dia bersyukur sapi selamat meskipun ada luka lecet pada bagian kaki karena gesekan dengan dinding Dam Colo Timur.

Emagazine Solopos

Sementara menurut pengakuan Yoto, bukan kali ini saja ada sapi tercebur ke Dam Colo. Sebelumnya pernah ada, namun sapi bisa menyelamatkan diri. “Kalau tadi kesulitan evakuasi akhirnya minta bantuan Damkar. Terima kasih untuk Tim Damkar yang berhasil mengevakuasi sapi kami,” ujarnya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Butuh 78 Orang, Bawaslu Klaten Mulai Rekrut Anggota Panwascam Pilkada 2024

Butuh 78 Orang, Bawaslu Klaten Mulai Rekrut Anggota Panwascam Pilkada 2024
author
Suharsih Rabu, 24 April 2024 - 17:46 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Klaten. (Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten mulai membuka rekrutmen anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024. Saat ini, Bawaslu masih melakukan evaluasi terhadap anggota Panwascam yang sebelumnya bertugas pada Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman, menjelaskan jumlah anggota Panwascam yang dibutuhkan pada Pilkada 2024 tetap sama yakni tiga orang per kecamatan. Artinya, jumlah total Panwascam yang direkrut untuk 26 kecamatan sebanyak 78 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Arif menjelaskan saat ini Bawaslu masih melakukan evaluasi kepada masing-masing anggota Panwascam yang sebelumnya bertugas di Pemilu 2024 untuk memastikan masih layak atau tidak untuk bertugas lagi di Pilkada, November mendatang.

“Saat ini baru tahap evaluasi existing. Panwascam yang saat ini ada, kami evaluasi dulu berkaitan dengan kinerja dan lainnya, masih layak atau tidak menjadi Panwascam dan sebagainya. Baru setelah itu pembukaan untuk umum,” jelas Arif saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (24/4/2024).

Koran Solopos

Soal lama kerja Panwascam Pilkada Klaten 2024, Arif mengatakan mereka akan bertugas setelah dilantik hingga maksimal dua bulan setelah seluruh tahapan Pilkada selesai. Soal honor, Arif mengatakan tidak jauh berbeda dibandingkan honor panwascam pada Pemilu 2024 lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ketua Panwascam pada Pemilu 2024 lalu menerima honor Rp2,2 juta per bulan dan anggota Rp1,9 juta per bulan. “Untuk Pilkada tidak kurang dari honor kemarin,” kata Arif.

Mengutip informasi yang diunggah melalui akun Instagram @bawaslukabklaten, pendaftaran anggota Panwascam Pilkada Klaten 2024 dibagi dalam dua kategori yakni peserta existing dan pendaftar baru.

Emagazine Solopos

Peserta existing yakni peserta yang berasal dari anggota Panwascam yang saat ini dan atau sedang melaksanakan tugas untuk pengawasan Pemilu 2024. Sementara pendaftar baru yakni peserta yang tidak termasuk atau bukan anggota Panwascam Pemilu 2024.

Jadwal penerimaan dan verifikasi berkas administrasi peserta existing digelar lebih dulu pada 23-27 April 2024. Sementara penerimaan dan verifikasi berkas administrasi peserta baru dibuka pada 5-7 Mei 2024.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories