SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengecek meteran dengan listrik prabayar. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Token listrik yang sebentar lagi habis, akan menimbulkan suara alarm. Alarm tersebut digunakan sebagai pertanda jika listrik akan habis. Tetapi, tahukah Anda ternyata alarm token listrik bisa diatur lo dengan cara yang cukup mudah?

Bagi pengguna listrik prabayar atau pulsa, suara alarm sudah menjadi hal yang biasa. Akan tetapi, suara yang ditimbulkan bisa menganggu Anda maupun tetangga sekitar Anda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebenarnya bisa kok mengatur bunyi token listrik agar enggak bikin Anda terganggu, yakni dengan memasukkan kode tertentu.

Mengutip video yang diunggah akun Instagram @anakteknikindo, cara mengatur alarm atau bunyi token meteran pada listrik prabayar adalah dengan memasukkan kode 456.

Pencet angka tersebut pada meteran listrik. Kemudian, Anda bisa memasukkan angka kWh untuk menyetel bunyi alarm. Misalnya, jika Anda ingin menyalakan alarm jika token tinggal 2 kWh, maka Anda tinggal pencet tombol 2 pada meteran listrik dan tekan enter.

Cara mengatur alarm atau bunyi listrik di atas berlaku untuk meteran merek Itron. Untuk meteran listrik merek Hexing, Anda bisa memasukkan kode 812 dan untuk merek Glomet cukup tekan angka 75.

Untuk lebih mudahnya, simak langkah-langkah mengatur alarm atau bunyi token listrik dengan cara di bawah ini.

Cara Mengatur Bunyi Alarm Token Listrik

  1. Masukkan angka 456 (merek Itron), 812 (Hexing), 75 (Glomet) pada meteran listrik.
  2. Tekan enter, lalu masukkan angka minimal kWh untuk membunyikan alarm.
  3. Jika Anda menginginkan alarm berbunyi ketika token tinggal sisa 5 kWh, cukup tekan angka 5 pada meterang listrik.
  4. Kemudian, tekan enter lagi.
  5. Berhasil, alarm atau bunyi token listrik akan menyala jika token listrik sisa 5 kWh.

Itulah cara mengatur alarm atau bunyi token pada meteran listrik pulsa atau prabayar, mudah bukan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya