Cara Membentuk Siswa Berkarakter, Salah Satunya Guru Harus Jadi Teladan Baik

Solopos.com, SOLO–Membentuk siswa berkarakter mulia bukan hanya tugas orang tua di rumah melainkan juga perlu peran pendidik di sekolah, karena itu ketahui caranya. Simak ulasannya di tips belajar kali ini.

Tentunya hal ini juga akan berguna bagi diri siswa itu sendiri ataupun orang sekitarnya. Siswa berkarakter  memiliki merupakan siswa yang memiliki akhlak atau budi pekerti yang baik. Di sinilah peran guru di sekolah untuk mendidik siswa siswinya supaya lebih berkarakter dan hal ini juga merupakan tantangan para guru selain memberikan materi pelajaran.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dikutip dari kemdikbud.go.id, Jumat (4/11/2022), berikut ini beberapa cara untuk membentuk siswa supaya berkarakter:

1. Menerapkan Program K3

Cara pertama yang dilakukan adalah dengan menerapkan program K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban). Dengan menerapkan program ini di sekolah, akan menciptakan budaya sekolah yang baik ditekankan dalam bentuk praktik. Contoh program K3 di sekolah yang sederhana adalah dengan mengadakan Jumat bersih, menyusun jadwal piket kelas, bahkan bisa dengan mengadakan lomba kebersihan antar kelas.

Baca Juga: Tips Aman Berangkat Sekolah di Musim Penghujan

2. Membiasakan Guru Mengelola Kelas

Cara kedua adalah guru harus membiasakan diri dalam mengelola kelas sebelum memulai proses pembelajaran. Jika para guru belum bisa mengelola kelas, ada baiknya berlatih sedikit demi sedikit agar terbiasa. Langkah sederhana dalam mengelola kelas adalah dengan mengamati suasana kelas terlebih dahulu, apakah para siswa bersemangat atau tidak.

3. Guru Harus Menjadi Teladan yang Baik

Cara ketiga membentuk siswa berkarakter adalah guru harus senantiasa menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswinya, baik dalam ucapan dan juga perilakunya. Jika guru mengucapkan hal-hal baik dan juga perilaku yang baik, maka akan dijadikan contoh yang baik pula oleh para siswanya. Bahkan dengan upacan dan perilaku yang baik pada guru akan bisa membuat siswa mengedepankan akhlaknya, sehingga bisa membangun karakter pada siswa.

Baca Juga: Cara Mengatasi Siswa Mengantuk di Kelas

4. Guru Menjadi Sahabat dan Teman Curhat Siswa

Trik berikutnya adalah guru harus berupaya dalam menjadi sahabat dan juga teman curhat oleh para siswanya. Terkadang memang masih ada siswa yang enggan bercerita kepada gurunya, tapi disinilah peran guru untuk terus berusaha agar bisa menjadi teman cerita yang baik.

Jika hal ini bisa dilakukan, para siswa akan secara suka rela mengadukan permasalahan yang dirasakan kepada gurunya. Bahkan masalah yang terjadi pada siswa bisa diselesaikan dengan bantuan guru yang dijadikan tempat cerita tadi.

5. Mengintegrasikan Nilai-Nilai Karakter dengan Program Sekolah

Cara kelima adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dengan berbagai program sekolah. Hal ini berguna untuk terus menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter pada siswa.

6. Memberikan Kesempata pada Siswa agar Berani Menyampaikan Pendapat

Cara keenam membentuk siswa berkarakter adalah guru harus selalu memberikan kesempatan pada ssiwa agar berani dalam menyampaikan pendapat. Cara sederhana yang dapat dilakukan guru adalah dengan membentuk kelompok atau melakukan kegiatan diskusi. Guru yang sedang mengajar harus mendorong setiap siswanya untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan mengeluarkan pendapatnya.

Baca Juga: Tips Belajar Bahasa Inggris yang Menyenangkan

Langkah ini berguna untuk mengambil keputusan secara demokratis pada siswa. Selain untuk mendidik siswa berkarakter, cara ini juga berguna untuk menjadikan siswa lebih berani dalam menyampaikan pendapatnya baik di sekolah atau di masyarakat.

7. Pendidikan Karakter Melalui Upacara Bendera

Cara yang terakhir untuk mendidik siswa agar berkarakter adalah dengan melalui upacara bendera. Setipa hari senin dan juga hari besar nasional pastinya sekolahan selalu mengadakan kegiatan upacara. Selain untuk memperingati hari besar nasional, kegiatan ini tentu bisa menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter pada siswa, karena kegiatan ini dilakukan dengan tertib dan juaga hikmat.