Nggak Melulu Mistis, Ini Lho Cara Melipatgandakan Uang yang Benar

Solopos.com, SOLO -- Bukan mengandalkan hal mistis atau gaib, ternyata ada cara melipatgandakan uang yang benar lho.

Dilansir Suara.com dan Detik.com, ada dua cara yang benar untuk menggandakan uang, yaitu dengan sedekah dan investasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

5 Jenis Roti untuk Diet, Kamu Suka yang Mana?

Dalam mengatur keuangan skala rumah tangga, tentunya ada anggapan kebutuhan nomor satu sehingga terkadang melupakan sedekah.

Padahal sedekah di ajaran semua agama adalah hal yang baik yang harus dilakukan. Enggak harus dengan nominal besar, dengan sedekah sesuai kemampuan Anda bisa membantu orang sekitar.

Yuk Masak Sup Ayam Imun, Makanan Peningkat Daya Tahan Tubuh

Selain bisa membantu orang sekitar, sedekah juga diklaim menjadi salah satu cara melipatgandakan uang yang benar dengan catatan Anda tidak mengaharapkan pamrih atas apa yang Anda berikan.

Sebagai contoh, bagi Anda yang memiliki penghasilan Rp 5 juta per bulannya, Anda cukup menyisihkan Rp 125.000 untuk sedekah atau setara Rp 4.000 saja per harinya, mudah bukan?

Benarkah Tinggalkan Hand Sanitizer di dalam Mobil Bisa Terbakar?

Sedekah ini juga kerap digunakan seorang investor sekaligus pilantropis ternama asal Amerika Serikat, Warren Edward Buffet sebagai kunci suksesnya.

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk melipatgandakan uang adalah dengan investasi. Begini aturan main investasi yang juga diungkap oleh Warren Buffet.

4 Pekerjaan yang Cocok untuk Orang Pendiam, Mau Tahu?

1. Jangan Menunda Investasi

Jangan menunggu berinvestasi hingga Anda kaya terlebih dahulu.

Warren Buffet mengatakan, "investasikan uang Anda supaya Anda kaya dan jangan terbalik, menunggu kaya dulu baru berinvestasi."

Terapkan Protokol Kesehatan J3K, Gojek Tuai Pujian dari Mitra dan Pelanggan

2. Bermula dari Nominal Kecil

Pintar-pintarlah memilih jenis investasi yang cocok untuk keuangan Anda. Perlu diingat, jangan pula melakukan investasi yang nominalnya besar, karena memiliki risiko yang besar pula.

Sebagai pemula, mulailah investasi dengan nominal kecil dan rendah risiko sebagai tahapan belajar.

Praktis dan Mudah Bikin Nasi Kebuli dengan Bumbu Instan Ini, Mau Coba?

3. Beli Bisnis Bukan Saham

Tak hanya membeli saham dari perusahaan, ternyata Anda juga sekaligus menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Maka dari itu, pelajari pula profil usaha dan kiat bisnis dari perusahaan tempat Anda berinvestasi.

Musim Hujan Tiba, Cegah Rumah Lembab dan Bocor dengan Cara Ini

4. Jangan Utang untuk Berinvestasi

Warren Buffet mewanti-wanti untuk tidak berutang untuk melakukan investasi. Pasalnya, kebanyakan orang yang berutang untuk membeli saham biasanya hanya investor spekulan.

Investor satu ini berorientasi profit sehingga memiliki tipe yang muda tergoda untuk membeli maupun menjual saham dalam waktu yang cukup singkat.

Muncul Memar Biru Setelah Bangun Tidur, Gara-gara Dijilat Setan?

Selain itu, investasi dengan cara berutang bisa meningkatkan risiko rugi cukup besar. Apalagi jika nilai investasi turun, Anda akan terkena biaya dobel, yaitu bunga dan kerugian akibat turunnya nilai saham.

5. Alokasikan Uang Secara Efisien

Jika saham Anda tak mempunyai prospek yang bagus dan cenderung menurun, juallah saham segera mungkin dan beralih ke saham lain, yang lebih menjanjikan.

Tahu Nggak? Ternyata Ini Lho Urutan Mandi yang Benar

6. Hiduplah Sederhana

Meski sebagai investor terkaya dunia, Warren Buffet tetap hidup sederhana tanpa kemewahan.

Hal inilah yang membuat dia menjadi inspirasi dari banyak orang.

Ini Tips Aman Olahraga Saat Musim Hujan, yang Mager Minggir!

7. Terbuka dan Mau Terus Belajar

Warren Buffet termasuk tokoh yang berani mengambil risiko dan mau membuka peluang.

Terbukti ketika dia membeli saham yang belum pernah ia inginkan sebelumnya, yaitu saham IBM. Padahal dia termasuk orang yang tidak menyukai saham perusahaan berbasis teknologi.

Cara Memanggil Kuntilanak, Berani Coba Nggak?

Tips Agar Hamil Anak Laki-laki dari Dokter Boyke, Pengen Tahu?

Tips Keuangan Lainnya