Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menargetkan 30 persen masyarakat setempat akan tervaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster pada akhir April 2022. Hingga kini, capaian vaksinasi di Boyolali baru sekitar 16-17 persen atau sekitar 134.000 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, saat diwawancarai wartawan seusai menghadiri acara di Mapolres Boyolali pada Jumat (22/4/2022). “Kami lakukan terus menerus pelaksanaan vaksinasi booster. Sekarang ini kan karyawan pabrik sudah, pelayan publik sudah, sekarang ini sudah mulai menyasar ke masyarakat,” jelas dia.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Puji mengatakan cara yang dilakukan Dinkes Boyolali untuk menyasar masyarakat luas dimulai dari saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Ia mengungkapkan masyarakat yang mengambil BLT akan diberikan suntikan vaksin booster terlebih dulu.
Baca juga: Hati-Hati saat Mudik, Ini Lokasi Rawan Macet & Kecelakaan di Boyolali
Tak hanya itu, Puji mengatakan bagi masyarakat yang ingin membuat surat keterangan dari Dinkes Boyolali juga diwajibkan untuk mengikuti vaksinasi booster. Ia juga telah meminta pegawai-pegawai di lingkungan usaha wisata seperti rumah makan dan hotel agar divaksin booster.
“Untuk stok vaksin aman, kemarin kami sudah ambil lagi 10.000 [dosis] dan tersebar di seluruh Puskesmas di Boyolali. Untuk jenisnya ada AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. Yang paling banyak AstraZeneca, yang sedikit itu Moderna,” kata dia.
Dilaksanakan Secara Terjadwal
Sementara itu, usaha untuk menggenjot vaksinasi dosis ketiga juga dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Banyudono. Ketua Satgas Covid-19 Banyudono sekaligus Camat Banyudono, Jarot Purnama, mengungkapkan akan ada vaksinasi massal yang dilaksanakan sebelum Lebaran.
Baca juga: Boyolali Aktifkan Lagi Jogo Tonggo Jelang Kedatangan Pemudik
“Ada juga percepatan vaksin ketiga atau booster. Akan dimulai pada Sabtu, 23 April 2022 sampai Rabu, 27 April 2022. Itu akan dilaksanakan secara terjadwal dan serentak di semua desa di wilayah Banyudono,” jelas Jarot.
Selain melaksanakan vaksinasi massal sebelum Lebaran, Jarot mengungkapkan ia telah meminta kades di seluruh Kecamatan Banyudono untuk menggiatkan kembali Jaga Tangga. Hal tersebut untuk mengantisipasi kesehatan pemudik pada Lebaran 2022.
“Saya imbau masyarakat agar waspada. Kalau pemudik dicurigai tidak sehat, langsung diminta koordinasi dengan petugas kesehatan terdekat atau puskesmas setempat,” jelasnya.
Baca juga: Razia Gabungan di Rutan Boyolali Temukan Tali dan Paku, Buat Apa?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
