Solopos.com, SOLO — Pelanggan PLN sering penasaran berapa konsumsi listrik di rumahnya. Ada yang sengaja mencatat per bulannya, sebagai cara cek pemakaian listrik.
Namun, cara ini sering tidak akurat ketika Anda terlewat waktunya alias lupa mengecek pemakaian listrik pada bulan tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dikutip dari Bisnis.com dan Layanan.PLN.co.id, sebenarnya ada cara mudah untuk mengecek pemakaian listik baik yang pascabayar maupun listrik PLN yang menggunakan token.
Anda pelanggan PLN cukup mengunduh aplikasi resmi yang telah disedikan oleh PT PLN (Persero) yaitu PLN Mobile yang bisa didapatkan di Google Play Store dan juga App Store.
Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, maka Anda perlu mengunduhnya, kemudian instal, dan masuk menggunakan aku yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Baca juga: Hoaks! Unggahan di TikTok, Agar Baterai Awet Dimasukan Rice Cooker
Aplikasi PLN Mobile ini sebenarnya sudah diluncurkan pada 31 Oktober 2016, bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-71.
Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan PLN, aplikasi PLN Mobile mengalami pengembangan. Sehingga masyarakat memperoleh kemudahan layanan.
Karena dalam aplikasi PLN Mobile ini ada sejumlah layanan listrik yang bisa diakses oleh penggunanya, salah satunya cara cek pemakaian listrik.
Selain cek pemakaian, dalam aplikasi PLN Mobile ini pelanggan PLN antara lain juga bisa mengajukan tambah daya, catat angka meter mandiri, dan pengaduan gangguan.
Baca juga: Kontak Telepon di Handphone Terhapus? Begini Cara Mengembalikannya
Setelah masuk ke dashboard akun, ketuk pilihan informasi yang berada di halaman depan aplikas PLN Mobile. Aplikasi ini juga sebagai cara cek pemakaian listrik.
Bagi pelanggan PLN kategori pascabayar, kini tidak perlu lagi menyimpan struk pembayaran karena di aplikasi ini terdapat fitur history penggunaan listrik setiap bulannya.
Pelanggan PLN Prabayar pernah lupa berapa token yang dibeli? Kini hal itu tidak akan terjadi lagi karena dengan aplikasi ini bisa memonitor history pembelian token.