SOLOPOS.COM - Ilustrasi kakak dan adik baru. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Artis Raffi Ahmad menyebut Rafathar sebagai kakak cemburu pada adik barunya, Baby R.  Dokter kandungan yang menangani proses kelahiran anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menyebut hal ini wajar terjadi.

Ya, kehadiran adik baru tidak jarang memicu perasaan cemburu pada kakaknya. Si anak yang lebih tua biasanya akan meluapkan berbagai emosi karena merasa perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya terbagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perasaan cemburu dari kakak pada adik baru ini sebenarnya tergolong wajar, kok. Namun, bukan berarti orang tua bisa diam saja dan membiarkan si kakak bersikap seperti itu, ya. Rasa cemburu seperti ini dikhawatirkan membuat hubungan dua bersaudara ini menjadi tidak harmonis dan mengganggu perkembangan sosial dan emosional mereka.

Ada banyak bentuk kecemburuan yang dapat diekspresikan si kakak terhadap adik yang baru lahir, misalnya marah tanpa penyebab yang jelas, meminta segala hal yang diberikan pada adik, melempar dan merusak barang, atau bahkan mengganggu dan menyakiti adik.

Untuk mencegah dampak negatif dari munculnya rasa cemburu kakak pada  adik baru ini orang tua sebaiknya perlu melakukan persiapan untuk si kakak sedini mungkin. Cara-cara ini sudah bisa dilakukan saat si adik masih ada di dalam kandungan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Rafathar Cemburu Lihat Adik Baru

Tips parenting kali ini membahas cara mencegah rasa cemburu kakak kepada adik baru lahir  seperti dikutip dari alodokter.com, Jumat (26/11/2021):

1. Beri tahu jika akan ada anggota keluarga baru

Untuk mencegah si kakak cemburu pada adik baru lahir, cara pertama yang bisa dilakukan adalah memberi tahu si anak bahwa akan ada anggota keluarga baru di rumah. Arahkan tangannya ke perut ibu sambil mengatakan bahwa di dalamnya kini sudah ada adik bayi yang kelak bisa diajak bermain.

Katakan juga padanya kalau ia akan menjadi seorang kakak. Bunda dan anggota keluarga lainnya juga bisa membuat panggilan baru untuknya, misalnya kakak atau abang untuk menumbuhkan kedewasaannya dan rasa tanggung jawab sebagai anak yang lebih tua sekaligus mendidiknya untuk menjadi kakak yang baik nantinya.

Baca Juga: Nola B3 Melahirkan, Warganet Puji Nama Anak

2. Ajari si kakak untuk menyayangi adiknya

Bunda sudah bisa mengajarkan Si Kakak cara menyayangi adik sejak masih berada di dalam perut. Ajaklah ia untuk sering bernyanyi atau berbicara kepada bayi dalam kandungan, serta mencium dan mengusap-usap perut Bunda. Katakan padanya bahwa jika seorang kakak harus menyayangi, menjaga, dan melindungi adiknya.

Ajari juga Si Kakak cara memperlakukan adiknya setelah lahir nanti, seperti mengusap-usap kepalanya dengan lembut, mencium pipinya, atau mengambilkan popok. Katakan padanya bahwa cara ini akan membuat sang adik menjadi tenang.

Berikan pujian setiap kali ia berperilaku baik dengan sang adik. Lontarkanlah kalimat seperti, “Kamu adalah kakak yang baik, Sayang. Bunda bangga sama kamu.” Dengan begitu, ia akan merasa bahwa hal yang dilakukan sudah tepat dan merasa dirinya berharga.

3. Melibatkan si kakak dalam momen kehamilan

Melibatkan si kakak dalam momen kehamilan bisa mencegah munculnya rasa cemburu, lho. Ajaklah si kakak  untuk ikut serta ketika Bunda memeriksa kehamilan agar ia bisa melihat wajah sang adik sejak masih di dalam kandungan. Hal ini tentu bisa menjadi momen yang menyenangkan untuknya.

Baca Juga: Tampang Baby R Mirip Raffi Ahmad atau Nagita Slavina?

Bunda juga bisa melibatkan si kakak dalam mempersiapkan keperluan sang adik, misalnya saat memilih mainan, pakaian, atau perlengkapan bayi baru lahir lainnya. Selain itu, Bunda juga bisa meminta ia untuk menemani Bunda saat melakukan olahraga kehamilan.

4. Tetap melakukan rutinitas bersama si kakak seperti biasa

Ketika hamil atau sang adik sudah lahir, tentunya rutinitas Bunda akan berubah dan menjadi lebih sibuk. Namun, usahakan untuk tidak membuat perubahan drastis pada rutinitas Bunda dan si kakak.

Tetaplah melakukan aktivitas yang biasa dilakukan bersama  seperti mengajarinya membaca atau menulis, menonton acara televisi favorit, membacakan dongeng sebelum tidur, atau berkebun. Dengan begitu, si kakak tidak akan merasa disisihkan dan dilupakan. Ini juga akan menghindari kemungkinan Si Kakak dan Adik jadi
susah akur nantinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya