SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak muda investasi saham. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Saham saat ini menjadi salah satu alternatif investasi yang diminati oleh semua kalangan. Sayangnya masih banyak yang beranggapan bahwa bisnis saham membutuhkan modal yang cukup besar.

Pada kenyataannya dengan modal di bawah Rp1 juta pembelian saham bisa dilakukan dan tetap akan ada kemungkinan mendapatkan keuntungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum masuk ke cara berbisnis atau bermain saham, perlu dipahami bahwa satuan pembelian saham adalah 1 lot yang terdiri dari 100 lembar.

Baca Juga: Saham BBRI Diproyeksi Sentuh Level 5.000, Buyback Jadi Wujud Optimisme

Hal tersebut memiliki arti untuk membeli saham 1 lot senilai Rp1 juta diperlukan harga saham yang per lembar adalah Rp10.000 ke bawah.

Jika pembelian dilakukan oleh pemula lebih baik tidak hanya berpaku pada harga tetapi analisislah secara detail mengenai Price to Earning Ratio (PER) perusahaan yang sahamnya akan dibeli.

Dengan kemajuan teknologi ditambah dengan kemudahan internet, saham bisa dengan mudah dibeli dan dipantau oleh siapa saja.

Cara bermain saham untuk pemula dikutip dari website yuknabungsaham.idx.co.id yang dikelola oleh Burna Efek Indonesia (BEI) adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Saham MNC dan Emtek Menghijau, Dampak Tunangan Jonathan dan Jessica?

1. Siapkan Dokumen

Menyiapkan dokumen untuk membuka rekening efek berupa fotokopi KTP, fotokopi NPWP (jika ada) dan fotokopi halaman depan buku tabungan.

Setelah rekening efek dan rekening dana nasabah sudah siap, investor langsung mentransfer dana sesuai dengan harga saham yang akan dibeli ke rekening dana.

2. Isi Formulir

Mengisi formulir di perusahaan sekuritas (perusahaan efek) yaitu perusahaan yang telah memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek (broker).

Baca Juga: Pebisnis Startup Tertarik Melantai di Bursa Saham

3. Investor menyetorkan dana awal ke rekening dana investor

Rekening dana investor sendiri merupakan rekening di bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas dan digunakan untuk keperluan transaksi jual beli saham oleh investor. Setelah itu pembelian saham sudah bisa dilakukan.

Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki ketentuan nilai deposit yang berbeda, dilansir dari Bisnis.com ketika membeli investor perlu menyiapkan dana sesuai harga saham dan membayar biaya transaksi untuk perusahaan sekuritas.

Sedangkan ketika akan menjual saham total dana yang didapatkan bernilai sesuai harga saham, dikurangi biaya transaksi, dan Pph.

Biaya transaksi perusahaan sekuritas pada umumnya BEI menyebutkan berkisar antara 0,2% hingga 0,3% dari nilai transaksi pembelian saham dan Pph khusus ketika menjual sebesar 0,1%.

Saham pada dasarnya adalah investasi jangka panjang yang memiliki keuntungan juga risiko, maka dari itu investor harus secara detail memahami bagaimana cara bermain saham dengan benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya