Cara Aman Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor

Solopos.com, SOLO — Orang tua saat ini antar jemput anak ke sekolah memilih naik motor selain lebih praktis juga anak lebih nyaman. Kendati demikian orang tua harus tahu cara aman naik motor saat antar jemput.

Bahkan yang antar jemput tidak sebatas orang tua pria, namun kini banyak kaum ibu yang mengambil peran tersebut dengan naik sepeda motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) M Arief mengatakan, orang tua memegang peranan penting dalam keselamatan berkendara saat antar jemput anak sekolah.

Dikutip dari Otosia.com, berikut beberapa tips dari Aried yang wajib diperhatikan oleh para orang tua saat antar jemput anak sekolah naik motor.

Perlengkapan berkendara

Pengendara maupun anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara untuk mendukung keselamatan dalam berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.

Baca juga: Awas! Salah Pakai Oli Mesin, Kendaraan Bisa Kena Masalah

Gunakan sepeda motor yang pas, tidak terlalu besar saat antar jemput anak sekolah. Manfaatkan ruang penyimpanan di bagian depan, gantungan ganda (double hook), dan bagasi motor.

Semakin baik jika motor memiliki pijakan kaki untuk anak dan ingatkan anak untuk tidak memainkan kakinya saat berkendara agar tidak tersenggol benda atau kendaraan lain.

Posisi duduk anak

Sbaiknya anak dibonceng di bagian belakang asal tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara. Ini agar tidak mengganggu keseimbangan saat berkendara.

Bisa juga ditambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga. Saat berkendara kontrol akselerasi, baik gas maupun mengerem tidak mendadak.

Baca juga: Kapasitas Tangki Suzuki Thunder Kabarnya Digemari Penjual Bensin Eceran

Atur waktu dan pilih rute

Selanjutnya saat antar jemput anak sekolah naik motor gunakan kecepatan rendah ke menengah untuk menjaga kondisi motor tetap stabil dan anak tetap nyaman.

Mengatur waktu dan rute yang ditempuh saat berkendara juga diperlukan karena anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dibandingkan orang dewasa.

Misalnyai berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan sehingga dapat sampai lebih cepat. Pilih rute jalan yang tidak dilalui kendaraan besar dan hindari jalanan rusak.