SOLOPOS.COM - Data capaian vaksinasi di Kabupaten Grobogan hingga, Selasa (5/10/2021). (Semarangpos.com-Pemkab Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Grobogan naik menjadi level 3 dari sebelumnya PPKM Level 2 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri atau Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo mengatakan salah satu indikator dari penentuan level dalam PPKM adalah capaian vaksinasi Covid-19. Kebetulan di Grobogan capaian vaksinasinya masih tebilang rendah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada sejumlah indikator untuk penentuan level PPKM suatu daerah. Salah satunya terkait capaian vaksinasi Covid-19,” kata Kadinkes Grobogan, dr Slamet Widodo ketika dihubungi Solopos.com, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Heran! Salatiga Masih Level 3, Cakupan Vaksinasi Sudah Lebih 100%

Sesuai Inmendagri, untuk bisa turun ke level 2, salah satunya capaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu minimal mencapai 50%. Kemudian capaian vaksinasi untuk lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun mencapai minimal 40%.

Sementara capaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu untuk masyarakat umum di Kabupaten Grobogan baru 31,70%. Atau baru 361.412 dari total sasaran vaksinasi di Kabupaten Grobogan sebanyak 1.140.272 jiwa. Sedangkan capaian total vaksinasi dosis dua baru 160.350 atau 14,06%.

Sedangkan capaian total vaksinasi Covid-19 dosis satu untuk lansia, sebenarnya Grobogan sudah memenuhi target. Di mana capaiannya mencapai 44,58% atau 65.565 dari total sasaran 147.071. Namun untuk dosis dua, capaian total vaksinasinya baru 26,05% atau 38.319 lansia.

Baca juga: Panen Kencur, Petani Kudus Temukan Fosil Gading Gajah Usia Jutaan Tahun

Untuk SDM kesehatan di Kabupaten Grobogan capaian total vaksinasi dosis pertama lebih dari 100%, yakni 138,64% atau 6.580 dari sasaran 4.746. Demikian pula capaian total vaksinasi dosis kedua mencapai 134,87% atau 6.401.

Menurut Kadinkes, Slamet Widodo, sebenarnya kesadaran masyarakat Grobogan untuk mengikuti vaksinasi sudah bagus. Hanya saja ketersediaan vaksin untuk kegiatan tersebut terkadang masih kurang.

“Pemkab Grobogan sudah mengajukan untuk penambahan vaksin. Semoga terpenuhi sehingga vaksinasi bisa sesuai target. Sehingga Kabupaten Grobogan bisa kembali ke level 2,” kata Slamet Widodo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya