SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, berbincang dengan tenaga vaksinator saat kegiatan vaksinasi massal di The Park Mall, Solo Baru, Sabtu (18/9/2021). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Perjalanan Sukoharjo untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19 masih panjang. Pasalnya, capaian vaksinasi Covid-19 di kabupaten ini masih jauh dari target.

Kekebalan kelompok baru akan tercapai apabila capaian vaksinasi Covid-19 sudah menjangkau sekitar 70% dari populasi. Di Sukoharjo, jumlah masyarakat yang telah divaksin dosis pertama per 17 September 2021 sebanyak 246.212 orang orang atau sekitar 34,21%. Sementara jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 138.246 orang atau sekitar 19,21%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Sukoharjo menggandeng TNI-Polri dan instansi pemerintah lain dalam akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19. Tak hanya itu, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga komunitas masyarakat turut menyokong upaya percepatan vaksinasi.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi di Nguter Sukoharjo, Warga Bawa Pulang Doorprize

“Capaian vaksinasi di Sukoharjo masih jauh dari target yakni 719.754 orang. Untuk vaksin dosis pertama butuh 35% dan dosis kedua butuh sekitar 50% agar mencapai herd immunity. Kami berupaya terus melibatkan seluruh komponen stakeholder dalam percepatan vaksinasi,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat memantau kegiatan vaksinasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara di The Park Mall, Solo Baru, Sabtu (18/9/2021).

Perluasan cakupan vaksinasi dilakukan dengan menyasar kelompok masyarakat berisiko tinggi terpapar Covid-19. Misalnya, ibu hamil dan masyarakat yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes melistus dan hipertensi. Sebelumnya, target sasaran vaksinasi adalah petugas pelayanan publik, warga lanjut usia (lansia), dan pelaku ekonomi.

Percepatan Vaksinasi

Akselerasi percepatan vaksinasi disokong fasilitas kesehatan (faskes) dan tenaga vaksinator di setiap kecamatan. “Hampir setiap hari ada kegiatan vaksinasi yang tersebar di sejumlah lokasi. Baik di faskes, balai desa/kelurahan, maupun sentra vaksinasi. Semoga herd immunity segera terealisasi dalam beberapa bulan mendatang,” kata dia.

Baca Juga: Buang Limbah Ciu Sukoharjo ke Anak Sungai Bengawan Solo, Pelaku Beralasan Hemat Biaya

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyatakan jumlah vaksin yang disiapkan dalam kesempatan itu adalah 1.000 dosis. Target sasaran vaksin adalah masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan. Sebelumnya, Polres Sukoharjo menggeber program percepatan vaksinasi Merdeka Candi pada Agustus.

Pada kesempatan bersamaan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo menggelar vaksinasi yang tersebar di 13 lokasi. Jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 7.500 dosis yang dibagi di setiap majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di setiap kecamatan. Masing-masing MWCNU menerima 625 dosis vaksin.

“Khusus wilayah Kecamatan Bendosari ada dua lokasi yakni Desa Mertan dan Desa Sidorejo. Hal ini wujud keikutsertaan NU Sukoharjo dalam mendukung langkah pemerintah untuk mewujudkan herd immunity,” kata Sekretaris PCNU Sukoharjo, Mudhakir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya