SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Boyolali Senin (20/12/2021). ( Istimewa/ Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di lima wilayah kecamatan di Boyolali diklaim telah melebihi 100 persen. Lima kecamatan itu yakni Cepogo sebanyak 5.533 sasaran atau sekitar 102,4 persen, Gradagsari 3.500 sasaran atau sekitar 108, 5 persen, Musuk sebanyak 4.903 sasaran atau 106,2 persen, Tamansari 2.431 anak atau 110,8 persen, dan Teras anak 3.954 anak atau 102,7 persen.

Sedangkan anak usia 6-11 tahun di 17 kecamatan lainnya di Boyolali yang sudah disuntik vaksin dosis pertama dalam kegiatan percepatan vaksinasi masih di bawah 90 persen. Demikian penjelasan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, Jumat (7/1/2021), di Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan Dinkes Boyolali dalam penanganan Covid-19 di Boyolali kini fokus kegiatan percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dari sekolah ke sekolah dan dari desa ke desa. “Kami total target sasaran vaksinasi anak sebanyak 96.100 sasaran dan realisasinya yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 72.232 anak atau sekitar 75,16 persen,” kata dia.

Baca juga: Vaksinasi Gratis di Boyolali, Super Air Jet Sasar 294 Anak

Puji menambahkan pihaknya bersama puskesmas-puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan terus menggenjot percepatan vaksinasi anak sehingga diharapkan penyuntikan vaksin dosis pertama dapat diselesaikan hingga pertengahan Januari mendatang.

“Kami kemudian akan melanjutkan penyuntikan vaksinasi anak dosis kedua yang dimulai pada tanggal 17 Januari mendatang,” katanya.

Kasus Aktif Tambah Satu

Pada kesempatan itu, Puji menerangkan kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali bertambah satu pasien sehingga totalnya menjadi tiga orang. Menurutnya, tiga kasus aktif Covid-19 di Boyolali itu terdiri atas dua pasien menjalani perawatan di rumah sakit, dan satu lainnya isolasi mandiri karena orang tanpa gejala.

Baca juga: Sedih, Ini Kronologi 4 Warga Musuk Boyolali Hanyut di Pantai Glagah

Ia menjelaskan tambahan satu kasus aktif baru tersebut berasal dari Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, yang kini dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. “Pasien datang berawal dengan keluhan lemas sejak dua minggu dan dilakukan skrining hasilnya positif,” papar dia. Pihaknya kemudian melakukan penelusuran keluarga yang kotak erat dengan pasien ada tiga orang untuk dilakukan tes usap untuk mencegahan penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, Puji mengimbau masyarakat jangan lengah tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin diri menjaga kesehatannya meski sudah divaksin. Sehingga, kasus Covid-19 di Boyolali segera sirna dan perekonomian juga akan kembali meningkat.

Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis pertama di Boyolali hingga saat ini sudah mencapai 806.938 sasaran atau sekitar 96,55 persen dari target 835.772 sasaran. Sedangkan vaksinasi dosis kedua di Boyolali mencapai 668.338 sasaran atau sekitar 79,97 persen dan dosis ketiga 6.337 sasaran atau sekitar 0,76 persen.

Baca juga: Pengadilan Negeri Boyolali Bangun Zona Integritas, Ini Tujuannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya