SOLOPOS.COM - Ilustrasi gaji (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Gaji kotor anggota biasa DPRD Solo yang mencapai Rp38,96 juta per bulan diklaim yang terendah bila dibandingkan gaji anggota DPRD wilayah lain di Soloraya.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, saat diwawancara Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Kamis (10/11/2022). “DPRD Solo paling rendah nuh bila dibandingkan DPRD di Soloraya,” ungkapnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Politikus PDIP itu mengatakan dulu DPRD se-Soloraya selalu mengacu ke Solo ketika akan menentukan indeks komponen gaji. Tapi karena beberapa waktu terakhir gaji anggota DPRD Solo tidak naik, DPRD di Soloraya menetapkan sendiri indeks komponen gaji mereka.

“Dulu teman-teman Soloraya kaitan itu [gaji] menunggu Solo. Tapi karena Solo lama banget tidak naik, mereka langsung pasang dewe. Tapi saya kira untuk tahun ini gaji teman-teman anggota DPRD Solo paling rendah di wilayah Soloraya,” terangnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Solopos.com mencoba membuktikan klaim Budi itu dengan mencari informasi gaji anggota DPRD di wilayah lain di Soloraya. Sumber Solopos.com di DPRD salah satu kabupaten kaget saat mengetahui besaran gaji kotor anggota DPRD Solo. Sebab menurut sumber tersebut gaji kotor anggota DPRD di daerahnya bisa mencapai Rp41 juta.

Baca Juga: Terungkap! Gaji Kotor Anggota DPRD Kota Solo Capai Rp38,96 Juta per Bulan

“Masa segitu [gaji anggota DPRD Solo Rp38 juta]? Wah kalau benar segitu ya bisa jadi memang yang terendah di Soloraya. Soalnya di tempat saya gaji kotor teman-teman anggota biasa sudah di kisaran Rp40 juta hingga Rp41 juta,” ungkap sumber yang menolak identitasnya dipublikasikan.

Komponen Tunjangan Rumah Paling Rendah

Klaim gaji anggota DPRD Solo terendah di Soloraya juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan aspek-aspek yang membuat gaji anggota DPRD Kota Bengawan terendah di Soloraya.

Salah satunya komponen tunjangan perumahan senilai Rp11,5 juta yang paling rendah dibandingkan daerah di Soloraya. Opsi untuk meningkatkan nilai tunjangan perumahan di atas itu tidak bisa karena lokasi di Karangasem.

Baca Juga: APBD Solo 2023 Masih Defisit Rp105 Miliar, Semua OPD Kencangkan Ikat Pinggang

“Tunjangan perumahan Solo paling kecil, sekitar Rp11 juta. Sebenarnya awal-awal daerah seputaran Solo menunggu Solo di-upgrade. Cuma appraisal-nya enggak bisa karena posisi rumah dinas di Karangasem, daerah pinggiran,” tuturnya.

Tapi Sugeng mengakui kurun waktu dua tahun sekali dilakukan appraisal lagi dan penyesuaian nilai tunjangan perumahan. Tapi nilai penyesuaian itu terbilang kecil. “Kalau appraisal perumahan di luar Solo kendel-kendel, nilainya tinggi,” urainya.

Komponen lain yang membuat gaji anggota DPRD Solo rendah bila dibandingkan daerah di Soloraya, menurut Sugeng, karena tunjangan transportasi mengacu ke mobil Toyota Avanza sehingga nilainya lebih rendah dibandingkan mobil Toyota Innova yang dipakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya