SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Rusia menjadi negara pertama yang melegalkan pencangkokan sel pankreas babi pada manusia untuk mengobati diabetes tipe 1 yakni tidak bisa produksi insulin karena sel pankreas rusak. Teknologi ini telah melewati uji klinis dan terbukti ampuh mengontrol gula darah tanpa risiko hipoglikemia atau kadar gula terlalu rendah.

Sel babi yang dipakai merupakan sel penghasil insulin dan telah dimodifikasi agar bisa dicangkokkan pada manusia tanpa menyebabkan penolakan oleh sistem imun tubuh. Jenis babi yang digunakan juga tidak sembarangan, dipilihkan khusus yang struktur selnya paling mirip manusia.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Bagi penderita diabetes tipe-1, pencangkokan sel tersebut akan memperbaiki fungsi sel pankreas asli yang secara genetis tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Dengan pencangkokan ini pasien tidak perlu lagi tergantung pada injeksi insulin.

Keamanannya juga terjamin sebab teknologi yang dinamakan Diabecell ini telah melalui uji klinis yang melibatkan 2 pasien. Hingga 8 bulan setelah pencangkokan, tidak satupun di antara pasien itu mengalami efek samping hipoglikemia atau anjloknya kadar gula darah yang bisa memicu kematian.

Perintisnya, Prof Bob Elliot dari Living Cell Technologies Ltd mengatakan dua rumah sakit di Russia tengah menyiapkan tenaga terlatih untuk melakukan prosedur tersebut. Pelatihan akan berakhir tahun 2011 dan diharapkan para peserta bisa langsung menerapkan ketrampilannya.

“Untuk saat ini harganya masih cukup mahal yakni sekitar US$ 150.000 (Rp 1,3 miliar) tiap pasien. Namun kelak harga tersebut pasti akan turun jika banyak peminatnya,” ungkap Prof Elliot seperti dikutip dari Ninemsn, Senin (13/12).

Sementara itu uji klinis dalam skala yang lebih besar saat ini tengah berlangsung di Australia dan Selandia Baru. Kalaupun mendapat izin dari pemerintah setempat, diperkirakan teknologi ini baru akan bisa diterapkan di wilayah tersebut pada sekitar tahun 2013.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya