Canggih! Stasiun Klaten Dipasangi Mesin Tiket Otomatis Sambut KRL Solo-Jogja, Ini Wujudnya

Solopos.com, KLATEN -- Stasiun Klaten berbenah menyambut moda transportasi baru, KRL Solo-Jogja. Tinggal menunggu hari, KRL ini bakal diuji coba untuk relasi Jogja-Klaten.

Rencanya, soft launching KRL ini diakukan pada 10 November 2020 mendatang. Sembari menunggu waktu, kawasan Stasiun Klaten pun dipercantik dengan menambah area pemesanan tiket lewat mesin otomatis tap in.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wajah baru stasiun tersebut terlihat dalam foto yang dibagikan pengelola akun Instagram @kabarklaten, Selasa (3/11/2020). Foto tersebut memperlihatkan mesin tiket otomatis yang baru dipasang. Salah satu foto tersebut dijepret oleh pemilik akun Instagram @rizkykhrsm, Rizky Kharisma pada Senin (2/11/2020) petang pukul 18.00 WIB.

"Foto itu diambil kemarin sekitar jam 18.00 WIB. Pengerjaan alat itu sekarang sudah selesai. Setahu saya hari ini sudah mulai uji coba rangkaian kereta tanpa penumpang," terang Rizky saat dihubungi Solopos.com.

"Menyambut era baru transportasi massal di koridor Jogja-Solo. Operasional KRL Jogja-Klaten-Solo tinggal menunggu hari. Di Stasiun Klaten, alat tap tiket sudah mulai dipasang," demikian keterangan foto tersebut yang menuai beragam komentar netizen.

Kisah Makeup Artist Asal Wonogiri Jadi Penyintas Covid-19

Sejumlah warganet menyambut gembira adanya mesin tiket otomatis tersebut. Mereka berharap mesin tersebut berfungsi dengan baik agar tidak perlu repot memesan tiket melalui aplikasi.

"Siipp jadi gak perlu booking lagi, tinggal tap utk masuk peron dan tinggal nunggu kereta datang, semoga di dalam KRL juga gak ada yang duduk duduk dibawah lagi karena akan mengurangi kapasitas ruang untuk berdiri," komentar @senjunsen.

"Mantap, perkembangan yang bagus, sistem seperti di Jepang," sambung @andreas_kohitsuji.

Diberitakan sebelumnya, Kereta rel listrik (KRL) Jogja – Klaten siap diuji coba mulai Selasa (3/11/2020) hingga Minggu (8/11/2020). Uji coba tahap awal ini bakal melintasi jalur Klaten – Brambanan pergi pulang (PP) terlebih dahulu.

Aksi Komplotan Maling di Polokarto Terekam CCTV, Rekamannya Seperti Film Horor

Sebelumnya, proyek Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan pembangunan infrastruktur di bawah tanggung jawab Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah ini menyisakan relokasi kabel listrik milik PLN yang melintang sepanjang trek.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Nur Setyawan,mengatakan uji coba KRL ini dilakukan secara bertahap per stasiun. Hal ini bertujuan mengetes kestabilan daya listrik pada masing-masing petak hingga mengecek kemampuan masing-masing stasiun.

“Kami uji coba bertahap. Pertama, relasi Stasiun Klaten – Srowot terlebih dahulu, lalu lanjut Klaten – Brambanan. Jika lancar dan sesuai jadwal, pekan depan kami coba Klaten – Jogja,” ujarnya, kepada Solopos.com, Senin (2/11/2020).

Ratusan Pekerja Seni di Madiun Demo: Aku Ora Butuh Dana Bantuan, Mung Butuh Pakaryan!

Uji Coba

Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Sopandi, mengatakan KRL Jogja – Solo dalam tahap uji coba teknis, integrasi sistem, dan belum diperuntukkan operasional pelayanan. Menurutnya, uji coba dilakukan per petak trek yang sudah rampung.

“Tahap awal rencana Klaten ke Prambanan, sementara jadwal menyesuaikan kebutuhan teknis. Kami berharap saat uji coba ini jaringan listrik aliran atas [LAA] atau sinyal dapat berfungsi dengan baik dan selaras dengan sistem KRL,” kata dia.

Pak Ko Bandar Judi Kelas Kakap di Klaten Bertobat, Ini Kisahnya

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melintas khususnya pada perlintasan sebidang tanpa palang pintu di ruas Klaten – Brambanan selama masa uji coba KRL.

“Operasional KRL ini berbeda dengan kereta disel. Jalannya lebih cepat, tapi suaranya lebih halus. Jadi, masyarakat kami harap lebih berhati-hati saat melintas. Jangan bermain-main di lintasan kereta api dan perlintasan sebidang tanpa palang pintu,” jelasnya.