SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Candirejo, Borobudur, Magelang. (Beritamagelangid)

Solopos.com, MAGELANG -- Desa Wisata Candirejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, diminta ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Acara penganugerahan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini akan digelar pada 22 Mei sampai 25 Juni 2021.

Mengutip Beritamagelang.id, Senin (7/6/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi artis Ananda Omesh dan Mitty Zasia bahkan langsung mensosialisasikan acara itu di Desa Wisata Candirejo.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

"Kami berharap Provinsi Jawa Tengah memasukan desa-desa wisata yang sudah berkelas dunia seperti Karangrejo, Candirejo dan beberapa desa wisata lainnya. Harapan kami akan ada 500 desa wisata yang akan ikut berpartisipasi, dan tentunya ini adalah bentuk adaptasi kita ditengah Covid-19," ujar Sandiaga.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : 5 SMA Negeri Terbaik di Kabupaten Magelang Ini Daftarnya

Pandemi memaksa pelaku wisata mengadopsi keterampilan-keterampilan baru. Dan desa wisata ini menjadi andalan Kemenparekraf untuk mendobrak pariwisata. "Saya harapkan desa wisata yang sudah tersertifikasi secara berkelanjutan ini  bisa menginspirasi. Jadi ini adalah bentuk kebijakan yang berpihak kepada masyarakat pada lini terbawah. Kami hadir sebagai Rojali [rombongan jadi beli], yang terakhir Desa Wisata ini adalah simbol kebangkitan ekonomi nasional," ujarnya.

Desa Candirejo dipilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena salah satu dari 16 desa terpilih yang menerima sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan. Desa Wisata Candirejo juga yang pertama di Kabupaten Magelang sudah tersertifikasi. Sandiaga Uno juga meninjau stand-stand UMKM yang tersedia di Balkondes Candirejo. Ia memborong beberapa produk UMKM yang tersedia seperti keripik tempe dan batik.

Sementara, Kepala Disporapar Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho, menjelaskan Pemerintah Provinsi Jateng terutama di Kabupaten Magelang memberikan stimulasi dana pengembangan desa wisata dalam tiga strata yaitu desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, dan desa wisata maju.

Baca Juga : Penyandang Disabilitas Magelang Didorong Lebih Mandiri

Dukungan dana bagi desa wisata berasal dari APBD mulai Rp100 juta untuk desa wisata rintisan, Rp500 juta untuk desa wisata berkembang, dan Rp1 miliar bagi desa wisata maju. "Harapan kami, desa wisata yang maju nanti dapat bersaing dalam kancah internasional," ujar Sinoeng.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya