Solopos.com, SOLO—Munculnya pandemi Covid-19 justru dinilai semakin menyuburkan penjualan secara online. Di tengah semakin familiernya konsumen membeli barang secara online, Candi Elektronik sebagai perusahaan yang menjual produk elektronik mengaku dalam kondisi on fire menyambut pasar online demi mendukung pemulihan ekonomi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Candi Elektronik yang berdiri sejak 2011 dinilai telah banyak makan asam garam di pasar elektronik. Kejelian Ardian Ayat Santiko selaku CEO Candi Elektronik yang didukung penuh para karyawan dalam membaca pasar mampu membawa Candi Elektronik terus berjaya dan semakin maju dari waktu ke waktu.
Peristiwa kebakaran yang dialami Candi Elektronik pada 2020 dan munculnya pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah untuk terus menggapai prestasi.
Saat ini, Candi Elektronik yang hadir dengan ciri khasnya, yakni bergaya ritel modern telah merambah di empat lokasi berbeda. Dua di antaranya di Solo (Jl. Slamet Riyadi). Dua lainnya di Sukoharjo dan Sragen.
Ardian Ayat Santiko sangat memahami pentingnya pelayanan prima yang dapat memanjakan konsumen di tengah era digital.
Ardian Ayat Santiko yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat ini mengajak seluruh pasukannya untuk perfect dalam melayani konsumen.
Tak heran, Candi Elektronik sangat mengutamakan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumennya. Hal itu mulai dari menyediakan tempat yang relatif luas agar pengunjung toko tidak berdesak-desakan, men-display barang elektronik sesuai kategori, mengeluarkan Candi Membership agar para pelanggan memperoleh point reward dan update promo/diskon.
Berbekal cara seperti itu, Candi Elektronik sering menjadi langganan peraih Toko Elektronik Terbaik dalam Solo Best Brand Index (SBBI).
Meski sudah mengantongi prestasi luar biasa tersebut, Candi Elektronik terus berbenah dan mengevaluasi diri untuk terus maju di waktu mendatang.
Di era serba digital yang terjadi saat ini, Candi Elektronik sudah mulai memasang kuda-kuda. Candi Elektronik telah mengandalkan penjualan secara online, baik melalui media sosial (medsos) atau pun marketplace. Di waktu sebelumnya, juga memberikan pelayanan melalui WhatsApp (WA).
“Di era sekarang, kami tak hanya fokus di penjualan secara offline. Tapi juga secara online. Semuanya kami garap. Gara-gara pandemi Covid-19 itu, kami jadi masuk ke marketplace. Kami harus cepat beradaptasi dalam kondisi seperti itu. Online itu adalah masa depan. Jadi mau enggak mau harus digarap,” kata CEO Candi Elektronik, Ardian Ayat Santiko, saat ditemui Tim Ekspedisi Ekonomi Digital 2021 di Candi Elektronik Premium Store di Jl. Slamet Riyadi No. 153, Kemlayan, Serengan, Solo, Senin (29/11/2021).
Ardian Ayat Santiko mengatakan pasar elektronik di Kota Bengawan dan sekitarnya masih relatif stabil di tahun 2021. Bahkan masih bertumbuh hingga belasan persen. Konsumen masih memburu barang-barang elektronik karena memang dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Hal itu seperti, penyaring udara, televisi, kulkas, microwave, dan lainnya.
“Tetap ada peluang [di tengah pandemi Covid-19]. Kami pun harus kreatif di tengah kondisi seperti ini,” katanya.
Ardian Ayat Santiko sangat menyadari salah satu kunci agar dapat menguasai penjualan secara online harus menyiapkan berbagai perangkat pendukung. Hal tersebut termasuk membangun tim yang kompeten di bidangnya.
Di era serba digital, tim yang dibangun harus fokus di marketplace dengan memahami produk penjualan, fast respond terhadap pertanyaan dari konsumen, serta harus menyiapkan harga yang kompetitif karena di online tak ada border harga baku.
Selama ini, penjualan online di Candi Elektronik dinilai sudah sangat bagus. Tak hanya di kawasan Jawa, penjualan barang elektronik di Candi Elektronik menyasar ke berbagai wilayah di Tanah Air, yakni dari Sabang sampai Merauke.
“Jadi strategi kami adalah fokus di penjualan offline dan online. Pengembangan layanan digital ke depan mencakup mengembangkan website, aplikasi, dan member. Semoga, pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga perekonomian dan bisnis bisa melesat lebih baik lagi,” katanya.
Kunjungan tim Solopos ke Candi Elektronik Solo merupakan bagian dari Ekspedisi Ekonomi Digital 2021. Ekspedisi yang digagas Solopos Media Group ini memperoleh dukungan penuh dari beberapa sponsor, yakni BNI, Mitsubishi Motors, Universitas Terbuka Surakarta, Candi Elektronik, Artugo, Galeri 24, Prodia, XL Axiata, dan Gojek.
Ekspedisi Ekonomi Digital 2021 berlangsung selama enam hari, Sabtu-Kamis (4-9/12/2021). Tim ekspedisi dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, mewakili Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Sabtu (4/12/2021). Tim ekspedisi mengunjungi lima kota di Tanah Air, yakni Solo, Salatiga, Semarang, Cirebon, dan Jakarta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
