Solopos.com, SOLO — Megastruktur Candi Borobudur menyimpan banyak kode atas jejak-jejak matematika geometri yang melatarbelakangi konstruksi dan pola arsitektur dari candi tersebut. Penelaahan pengukuran yang dilakukan pada elemen-elemen candi dan keseluruhan bangunan menunjukkan persistensi rasio bagian “kaki, badan, dan kepala” pada berbagai ukuran bentuk stupa di dalamnya.
Sebagaimana pola geometri batik yang didekati dengan fraktal oleh kajian matematika pada akhir abad ke-20 dengan kemajuan pemodelan dan simulasi komputer, metodologi serupa diterapkan dalam kajian matematis dalam membaca bentuk arsitektural Candi Borobudur.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.