SOLOPOS.COM - Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puri Guring, Yoyok Ernowo, memaparkan paket wisata akan diadakan di Desa Wisata Pucung, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Minggu (6/2/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI—Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, mencanangkan diri sebagai desa wisata mulai Minggu (6/2/2022). Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Puri Guring Desa Pucung menjadi pengelola utama Desa Wisata Pucung.

Ketua Pokdarwis Puri Guring, Yoyok Ernowo, menerangkan konsep Desa Wisata Pucung berbentuk penawaran paket wisata, yakni wisata edukasi, wisata UMKM, dan wisata alam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau objek wisata di Desa Pucung kan sudah ada, jadi kami menggabungkan objek wisata itu menjadi paket wisata,” terang Yoyok, Minggu (6/2).

Baca Juga: Selain Desa Wisata Conto Wonogiri, Desa di Klaten Ini Juga Raih Juara

Ia mencontohkan wisata edukasi yang dimiliki Desa Pucung antara lain Batik Ciprat, Omah Sabun, Dasawisma Binaan Kampung KB, Grup Seni Cokek Puri Laras, dan Kampung Dolanan yang dikelola Karang Taruna.

Adapun pada wisata alam, tambah yoyok, yang sangat potensial ialah keberadaan Watu Adeg (WA Sky View), yang dikatakannya mirip HeHa Sky View di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Sedangkan wisata UMKM terdiri atas beragam produk kuliner khas Desa Pucung.

Pada pencanangan resmi desa wisata, Sabtu (5/2/2022), terdapat rangkaian acara yang diperuntukan bagi siswa SD, TK, dan PAUD, di antaranya lomba mewarnai dan pentas seni tretek serta gebyar kampung dolanan.

Baca Juga: Keindahan Desa Conto Wonogiri, Desa Wisata Terbaik Kedua di Jateng

Sebelum pencanangan desa wisata, telah dilakukan studi banding ke daerah lain. Desa wisata tersebut di antaranya Desa Conto di Kecamatan Bulukerto, Desa Karangpatihan di Kecamatan Balong, Ponorogo, dan HeHa Sky View.

“Dalam pembahasan itu [menyamakan persepsi] kami butuh waktu lama. Bahkan sebenarnya pencanangan desa wisata ini sempat molor, harusnya pada 22-23 Januari 2022, hingga baru bisa dilakukan pada dua hari ini [5-6/2/2022],” tutur Yoyok.

Pencanangan Desa Wisata Pucung itu turut dihadiri pejabat pemerintah mulai dari tingkat kecamatan hingga perwakilan Pemkab Wonogiri, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Baca Juga: Keren! Desa Conto Wonogiri Raih Peringkat 2 Desa Wisata Terbaik Jateng

Plt. Sekretaris Dinas (Sekdin) PMD Kabupaten Wonogiri, Mustaqim, mengatakan Dinas PMD Kabupaten Wonogiri berlaku sebagai pembina administrasi. “Baik secara keuangan, aset, sumber daya manusia (SDM), termasuk secara kelembagaan,” ucap Mustaqim ditemui seusai kegiatan pencanangan Desa Wisata Pucung, Minggu siang.

Ia menambahkan dari sisi pengembangan desa wisata, Dinas PMD berkolaborasi dengan Disporapar. Ia mencontohkan seperti pada tahapan pencanangan Desa Wisata Pucung oleh Pokdarwis.

“Jadi ada tahapan untuk memulai desa wisata, pertama pencanangan, lalu kedua penilaian, dan ketika lolos baru akan ditetapkan sebagai desa wisata oleh Bupati Wonogiri,” ucapnya.

Baca Juga: Objek Wisata Dibuka, Desa Conto Wonogiri Ramai Didatangi Wisatawan

Ia meminta setelah pencanangan desa wisata, Pokdarwis harus berusaha agar keberadaan desa wisata dikelola dengan baik dan terstruktur. Namun demikian, penilaian yang dilaksanakan seusai pencanangan desa wisata ditangani sepenuhnya oleh Disporapar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya