SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendidikan SMA/SMK (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Camat Pasar Kliwon, Solo, Ahmad Khoironi, menawarkan dua opsi lahan lain untuk pembangunan SMAN di wilayah selain di HP 00001 Kelurahan Mojo. Dua lahan itu yakni Lapangan Kenteng di selatan RSUD Bung Karno dan lahan Pasar Ayam.

Seperti diketahui, Kecamatan Pasar Kliwon menjadi salah satu kecamatan di Kota Solo yang belum mempunyai SMA negeri. Hal itu menjadi masalah terutama sejak PPDB menerapkan sistem zonasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiadaan SMA negeri di Pasar Kliwon memperkecil peluang lulusan SMP setempat untuk bersekolah di SMA negeri karena jarak mereka cukup jauh dari SMA negeri terdekat sekalipun. Usulan lahan untuk pembangunan SMA negeri terus mengemuka, namun keputusan ada di Pemprov Jateng.

“Kami hanya mengusulkan, termasuk kemarin juga saat rapat kami mengusulkan lahan lain [HP 00001], mungkin nanti kalau saja bekas Pasar Ayam kalau jadi dipindah, di situ,” ucap Ahmad Khoironi saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (5/7/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Roni mengatakan selain lahan Pasar Ayam, lahan yang menjadi usulan lain untuk dibangun SMAN di Pasar Kliwon, Solo, yakni Lapangan Kenteng yang berada di selatan RSUD Bung Karno.

Baca Juga: Pemprov: Pembangunan SMAN di Pasar Kliwon Terkendala Lahan Sempit  

“Kemudian, Lapangan Kenteng di Mojo itu juga bisa kami usulkan, karena nanti beberapa alternatif itu yang terbaik yang mana, nanti mangga disinkronkan bersama, dari kami sudah menyediakan bebeberapa alternatif,” ucapnya.

Lebih lanjut, Roni mengatakan lahan HP 00001 atau eks HP 16 ternyata luasnya tidak memenuhi kriteria. Kendati demikian, rencananya dibangun kampus II SMA Negeri 2 Solo di kawasan Pasar Kliwon.

“Kalau yang sudah tersedia ya di eks HP 16 itu. Makanya untuk menyiasati itu, dengan luas lahan yang tidak sesuai kriteria dari provinsi ya nanti dibangun kampus II [SMAN 2 Solo], mungkin itu yang bisa disampaikan informasinya kurang lebih. Katanya, tapi mulai kapannya, jadi tidaknya, kami juga belum tahu,” katanya.

Baca Juga: Lengkap! Ini Jumlah Siswa Yang Diterima Di 8 SMA Negeri Solo Lewat PPDB

Lokasi Strategis

Roni mengungkapkan lahan Pasar Ayam menjadi rekomendasi untuk pembangunan SMAN di Pasar Kliwon, Solo. karena lokasinya strategis. Akan tetapi hal tersebut tentu membutuhkan proses yang panjang dan masih menjadi wacana.

“Tapi kalau Pasar Ayam itu kami masih menunggu, wong saat ini saja belum ada wacana pindahnya kapan belum tahu. Semua alternatif tetap di Mojo, mungkin wacana-wacananya seperti itu,” katanya.

Untuk lahan Lapangan Kenteng, Roni mengatakan selain untuk SMAN di Pasar Kliwon, Solo, juga dapat dibangun lapangan mini untuk sarana berkumpul masyarakat. “Mungkin kalau dipakai separuh sisanya ditata untuk RTH atau mungkin untuk lapangan mini agar masyarakat bisa tetap beraktivitas. Jadi tidak seluruhnya dibangun SMA,” katanya.

Baca Juga: Disdik Jateng: Tak Ada Zonasi Khusus PPDB Pasar Kliwon-Laweyan Solo

Lebih lanjut, Roni mengatakan usulan Lapangan Kenteng untuk lokasi SMA negeri juga sudah mengemuka di rapat Bakorwil. Dari sisi luas lahan, lapangan itu memenuhi syarat. “Bakorwil mengharapkan semoga 2023 sudah ada kepastian dibangun atau tidaknya,” katanya.

Roni mengakui Lapangan Kenteng jauh lebih luas dibandingkan lahan HP 00001. Begitu pula dibandingkan dengan Pasar Ayam. “Kalau luasnya [HP 00001], luas Lapangan Kenteng, tapi itu tadi membutuhkan proses karena, misalnya Pasar Ayam belum jelas pindahnya di mana, otomatis kemudian kami membutuhkan proses pindahnya, pembongkaran pasarnya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya