SOLOPOS.COM - Umat Islam dengan memakai masker dan menjaga jarak fisik melakukan Tawaf mengelilingi Kakbah saat musim Haji di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, Jumat (31/7/2020). (Antara-Reuters-Saudi Press Agency)

Solopos.com, SEMARANG Sebanyak 23.386 calon jemaah haji asal Jawa Tengah telah mendapatkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Padahal, sejak beberapa waktu lalu, tersiar kabar calon jemaah haji asal Indonesia terganjal masuk Arab Saudi yang menolak jemaah umrah dan haji dengan pertimbangan buruknya penganan Covid-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, mengatakan total ada sekitar 29.000 calon jemaah haji asal Jateng yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah tahun 2021 ini. Sebelum berangkat, mereka pun harus memenuhi berbagai persyaratan salah satunya vaksinasi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari 29.000 calon jemaah haji ini, yang sudah kita suntik vaksin sekitar 23.386 orang. Jumlah itu terus bertambah setiap harinya. Target kami akhir Mei nanti sudah semua calon jemaah mendapat vaksin Covid-19,” ujar Musta’in kepada Semarangpos.com—grup Solopos.com, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

Musta’in mengatakan dari 23.386 orang calon jemaah haji yang telah menerima vaksin Covid-19 itu beberapa di antaranya merupakan kalangan lanjut usia (lansia).  Meski demikian, pihaknya tidak memprioritaskan vaksin Covid-19 hanya untuk calon jemaah haji yang lansia. Targetnya, seluruh calon jemaah haji menerima vaksin Covid-19.

“Kita enggak memilah-milah mana yang lansia, mana yang bukan. Kita sesuai anjuran pemerintah saja, bahwa calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci harus sudah divaksin,” tutur mantan Kepala Kantor Kemenag Solo itu.

Tak Ada Kepastian

Sementara itu, disinggung jumlah kuota haji yang diperoleh Jateng, Musta’in mengaku belum mengetahui secara pasti. Kuota calon haji yang diberangkatkan ke Makkah masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan persiapan jika sewaktu-waktu Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu bagi calon jemaah haji yang akan menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Tidak Suka Berbagi, Benarkah?

“Kalau kuota kan memang kita masih menunggu dari Pemerintah Arab Saudi. Apakah tahun ini mereka akan membuka kembali jemaah haji saat ini juga masih belum pasti. Tapi, apa pun itu jika sewaktu-waktu mereka membuka kembali kita sudah siap,” tutur Musta’in.

Musta’in pun masih mengacu pada skenario awal dalam pemberangkatan calon jemaah haji di Jateng. Skenario itu meliputi pembatasan jumlah kuota hingga skenario terburuk batal diberangkatkan. “Harapan kita sih seperti juga keinginan masyarakat. Kalau bisa diberangkatkan seluruhnya. Tapi kalau dibatasi cuma 10-50% dari jumlah yang ada, kita siap-siap saja,” tuturnya.

Jika Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu untuk jemaah haji asal Indonesia, Musta’in memperkirakan pemberangkatan akan mulai dilakukan pertengahan Juni nanti. “Tapi, itu masih sebatas perkiraan karena masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi. Semoga saja tahun ini bisa diizinkan lagi untuk ibadah haji dari Indonesia,” ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya