SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan lokasi hilangnya lingga yoni peninggalan Mataram Hindu abad ke-9 Masehi di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali, Kamis (14/9/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

BPCB Jateng memastikan lingga-yoni peninggalan zaman Mataram Hindu tersimpan aman di Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Kepala Bagian Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Junawan, menyebutkan lingga di kompleks candi Dukuh Watu Genuk Boyolali tidak hilang. Benda itu sengaja diamankan BPCB dengan menitipkannya kepada seorang tokoh Hindu setempat pada 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Benda itu tidak hilang tapi kami amankan. Jadi setelah ekskavasi pada 2016, lingga kami titipkan kepada tokoh Hindu setempat. Saya lupa namanya tapi ada berita acaranya,” ujar Junawan saat diwawacarai Solopos.com, Kamis (14/9/2017).

Diberitakan sebelumnya, sebuah benda cagar budaya (BCB) berupa lingga yoni di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali, dikabarkan hilang. Benda peninggalan Mataram Hindu abad IX itu disebut-sebut bernilai miliaran rupiah. (Baca: Lingga Yoni Peninggalan Mataram Hindu Bernilai Miliaran  Rupiah Raib)

Sejarawan Boyolali, Surojo, memperkirakan hilangnya BCB itu sekitar sepuluh hari lalu. Laporan kehilangan ia terima sepekan lalu dari warga.

“Iya, betul hilang. Warga melaporkan kepada saya. Warga juga sempat mencari di sekitar lokasi tapi sampai sekarang enggak ketemu,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya