SOLOPOS.COM - Calon bupati nomor urut 1 Pilkada Klaten, Sri Mulyani, berkunjung ke Water Gong, Karanglo, Polanharjo, Kamis (8/10/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Calon bupati (cabup) nomor urut 1 Pilkada Klaten, Sri Mulyani, mendatangi wahana wisata air di Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (8/10/2020).

Di kesempatan itu, Sri Mulyani mengapresiasi kreativitas warga yang menyulap sungai di Karanglo menjadi wahana wisata keluarga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, Sri Mulyani yang datang bersama rombongannya langsung menuju Sungai Gejikan, Karanglo.

Ini Lho Aksi Manusia Silver yang Bikin Resah Pengguna Jalan di Klaten

Di sungai itulah, terdapat ribuan ikan nila merah dan ratusan ikan koi yang dikelola Margono Bagong. Sesuai nama pemiliknya, yakni Bagong, wahana wisata keluarga itu dinamakan Water Gong Karanglo.

Di kesempatan awal, Sri Mulyani meninjau Sungai Gejikan yang di bagian hilir di kompleks Water Gong yang dipenuhi ikan nila merah.
Selanjutnya, Sri Mulyani mengecek aliran air di bagian hulu di kompleks Water Gong yang dipenuhi ikan koi.

Saat melihat ikan koi bisa hidup di aliran sungai tersebut, Sri Mulyani mengaku takjub. Sri Mulyani banyak berbincang dengan Bagong tentang ikan koi.

5 Sekolah di Klaten Ini Jadi Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Mulai Jumat

Sri Mulyani menyempatkan memberi makan sekaligus mencoba menyentuh ikan koi. Puas bermain-main dengan ikan koi, Sri Mulyani menyantap ikan tawar di Water Gong.

Berikutnya, Sri Mulyani meninjau di River Moon Karanglo. Di lokasi ini, Sri Mulyani keceh di aliran Kali Pusur Karanglo.

"Saya ingin mengecek langsung Water Gong di Karanglo yang sempat viral di media sosial (medsos). Sungai ini di zaman dahulu tak terawat. Begitu dirawat, bisa sepert ini [berdaya guna dan dapat difungsikan sebagai wahana wisata air]," kata Sri Mulyani, saat ditemui Solopos.com, di Karanglo, Polanharjo, Klaten, Kamis (8/10/2020).

Sri Mulyani mendukung penuh kreativitas warga yang menyulap kondisi sungai menjadi wahana wisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkingan sekitar.

Mendukung Konsep 1.001 Mata Air

Hal itu juga dapat mendukung konsep 1.001 mata air di Kabupaten Bersinar.

"Ini patut ditiru oleh masyarakat di daerah lain. Setelah ini, saya juga mengecek sentra lumpia duleg di Gatak, Kecamatan Delanggu. Ke depan, lumpia itu akan dipatenkan menjadi penganan khas di Klaten," katanya.

Yeay, Peserta Pelatihan Disperinaker Klaten Dijatah Bantuan Mesin Jahit

Pemilik Water Gong Karanglo, Margono Bagong, mengatakan usahanya mengubah sungai tak terawat menjadi terawat karena kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Di samping itu, dapat memberikan hiburan bagi warga di Polanharjo dan sekitarnya.

"Di sini, saya menyebar bibit ikan nila merah sebanyak 1 ton. Usia ikan sekarang sudah mencapai tiga bulan. Sudah saatnya panen, tapi belum saya panen. Saat ini, diperkirakan ikan nila merah yang ada sudah mencapai 14 ton. Di luar ikan nila merah, ada juga ikan koi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya