SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Seorang sopir pengangkut sayur mayur, Didik, 25, warga Sepandan Kidul, Selo, Boyolali harus mendekam di tahanan Mapolres Boyolali, setelah diduga melakukan pencabulan terhadap seorang siswi SMK kelas XI di Boyolali, Bunga (bukan nama sebenarnya), 17, warga Cepogo, Boyolali. Ironisnya, akibat perbuatan tersangka, korban telah hamil enam bulan.
Informasi yang dihimpun Espos di Mapolres Boyolali, aksi bejat pelaku itu dilakukan sekitar bulan Oktober 2009 lalu. Namun, dalam pemeriksaan oleh polisi, keterangan tersangka dan korban berbeda. Tersangka mengaku sekali melakukan hubungan intim. Sedang, korban mengaku telah empat kali dicabuli oleh tersangka.

Kasatreskrim AKP Asnanto melalui Kanit PPA Ipda Subiyati mewakili Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho menjelaskan dalam menjalankan aksinya, pelaku awalnya menelepon korban untuk bertemu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ternyata korban dibawa ke Gunung Sentir, Selo untuk melakukan hubungan intim. Peristiwa itu terjadi pada bulan Oktober 2009 lalu, Di Gunung Sentir itu tidak sekali tetapi dua kali,” ujarnya kepada wartawan di Mapolres, Selasa (13/4).

Selain di Gunung Sentir, tandasnya, pelaku juga melakukan hubungan intim dengan korban sebanyak dua kali di sebuah hotel di Kecamatan Ampel.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya