Solopos.com, SOLO – Distorsi informasi tentang konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah intensif dilakukan dan disebarkan buzzer. Teror digital juga terjadi di beberapa kalangan yang kritis terhadap konflik di Desa Wadas.
Demikian penjelasan di salah satu bagian policy brief berjudul Wadas: Pelanggaran HAM dan Krisis Sosio-Ekologi Atas Nama PSN yang disusun dan diterbitkan Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada April 2022.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.