SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertashop (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina (Persero) membuka peluang kemitraan bagi Anda yang tertarik berbisnis Pertashop atau yang dikenal SPBU mini.

Membuka Pertashop bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin berwirausaha menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi, namun modal yang Anda miliki masih terbatas untuk membangun Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) besar.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Pertashop merupakan outlet penjualan berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel perusahaan minyak dan gas pelat merah itu.

Seperti dilansir dari laman resminya, Pertamina menjelaskan beberapa keuntungan membuka Pertashop seperti modal usaha yang kecil, jaminan ketersediaan, takaran dan kualitas BBM.

Tak perlu khawatir bila Anda tidak punya lahan luas. Pertashop bisa dibangun di lahan terbatas. Selain itu, perizinan usaha yang sederhana dan ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

Baca Juga: Transformasi Digital Jadi Penopang Sektor Pelayaran dan Kepelabuhanan

Bila Anda mendaftar ada beberapa hal yang akan Anda dapatkan seperti:

  • Perangkat Pertashop (totem, tangki, dispenser berikut instalasinya)
  • Pelatihan petugas operator Pertashop (untuk 1 pekan pertama dilakukan pendampingan)
  • Calon operator diberikan pelatihan magang di SPBU Pertamina terdekat
  • Pelatihan operator melalui online (mengoperasikan SPBU dan penggunan alat pemadam)
  • SOP untuk mengoperasikan Pertashop Pembinaan tim Pertamina secara periodik

Skema Permodalan

Terkait permodalan, Pertamina menawarkan tiga jenis skema dan spesifikasinya. Perinciannnya sebagai berikut:

1. Skema Gold yang membutuhkan modal Rp 250 juta yang mencakup biaya Pertashop dan pengirimannya.

Perinciannya:

Modal pembelian produk (Pertamax): Rp20 jt (Rp8.150 x 2.000 – liter/hari + biaya lain-lain)

Keuntungan/liter: 850/liter (untuk sales 1-1.000 liter/hari)

Estimasi pendapatan/hari: minimal 400 liter/hari

Estimasi pengembalian modal maksimal 5 Tahun (tergantung pendapatan penjualan).

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Pedagang di Solo Pilih Tak Kulakan

2. Skema Platinum membutuhkan modal Rp400 juta yang mencakup biaya Pertashop dan instalasinya.

Perinciannya:

Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.400 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)

Keuntungan/liter: 600/liter (untuk sales min 1.001- 3.000 liter/hari)

Estimasi pendapatan/hari: minimal 1.000 liter/hari

Estimasi pengembalian modal maksimal 4 tahun (tergantung pendapatan penjualan)

Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

3. Skema Diamond, modal yang diperlukan untuk skema ini Rp500 juta yang meliputi biaya Pertashop dan instalasinya.

Perinciannya:

Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.565 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)

Keuntungan/liter: 435/liter (untuk sales > 3.000 liter/hari)

Estimasi pendapatan/hari: minimal 3.000 liter/hari

Estimasi pengembalian modal maksimal 3 Tahun (tergantung pendapatan penjualan)

Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina

Baca Juga: Banyak Diburu, Ini Cara Daftar Jadi Agen Gas Elpiji 3 Kg Pertamina

Persyaratan Jadi mitra

Selanjutnya, persyaratan yang harus Anda penuhi jika ingin menjadi mitra Pertamina, yaitu sebagai berikut:

WNI yang memiliki izin usaha (UD, Koperasi, CV, PT atau badan usaha lainnya)

Memiliki kelengkapan administrasi yang masih berlaku (KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan)



Memiliki atau menguasai lahan yang akan didirikan Pertashop

Mendapatkan rekomendasi dari kepala desa Modal sesuai dengan tipe Pertashop yang diajukan.

Selain dengan modal sendiri, membuka Pertashop juga bisa menggunakan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kriteria lahan

Kemudian, kriteria lahan yang harus dipenuhi untuk membuka Pertashop adalah sebagai berikut:

Lokasi harus bisa dilalui jalan mobil tangki dengan bobot 8 ton (kontruksi jalan dan jembatan desa menjadi pertimbangan)

Untuk Pertashop tipe Gold diperlukan lahan seluas 210 meter persegi, tipe Platinum 300 meter persegi dan tipe Diamond 500 meter persegi.

Diprioritaskan lokasi yang tidak berdekatan dengan SPBU, lokasi harus strategis dan ketersediaan jaringan listrik yang stabil.

Jika Anda sudah menyanggupi persyaratan di atas, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah melakukan registrasi. Calon mitra melakukan registrasi dengan melengkapi data dan dokumen yang dipersyaratkan.

Langkah selanjutnya, verifikasi kesesuaian dokumen persyaratan. Lalu, melengkapi dokumen perizinan dan proses pembangunan.



Terakhir, persiapan dokumen kontrak dan izin operasional Pertashop. Adapun total estimasi waktu yang diperlukan bagi Anda yang tertarik membuka Pertashop untuk proses pengajuan, yakni 18 hari.

Informasi status pengajuan bisa dilihat di laman, https://kemitraan.pertamina.com atau Pertamina Call Center di nomor 135.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya