SOLOPOS.COM - Barista kopi di Kedai Kopi Toejoe-Toejoe menyeduh kopi untuk pelanggan, Sabtu (28/1/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Keberadaan coffeshop atau kedai kopi di Wonogiri belum sampai berumur satu dasawarsa namun saat ini bukan hal sulit menemukan tongkrongan asyik sambil ngopi di Kota Sukses.

Pantauan Solopos.com di Google Maps untuk area Wonogiri kota saja, ada lebih dari 10 kedai kopi dengan jarak antarkedai tidak terlalu jauh. Bahkan ada yang hanya berjarak 250 meter. Kedai-kedai itu menjadi bagian dari perkembangan budaya di Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Roaster sekaligus pemilik Kedai Kopi Toejoe-Toejoe, Feri Setyo Caroko, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (29/1/2023) malam, mengatakan banyak kedai kopi bermunculan di Wonogiri selama sewindu terakhir ini.

Beberapa masih eksis sampai sekarang, tetapi ada pula yang sudah tenggelam. Kedai Kopi Toejoe-Toejoe menjadi penanda kemunculan kali pertama kedai kopi yang menjadi tongkrongan asyik anak-anak muda di Wonogiri pada 2015 silam.

Ekspedisi Mudik 2024

Kala itu, belum banyak orang Wonogiri tahu tentang kopi. Saat awal-awal membuka kedai, banyak orang yang datang ke sana masih awam dengan istilah-istilah di dunia perkopian. Tidak jarang Feri mesti menjelaskan kepada para pelanggan soal kopi.

Menurut dia, saat ini minum kopi sudah mulai menjadi bagian dari gaya hidup atau budaya sejumlah warga Wonogiri. Hal itu terbukti dengan kemunculan kedai kopi baru tanpa menggeser atau menenggelamkan kedai kopi lama.

tongkrongan asyik wonogiri
Sejumlah pengunjung tengah menikmati kopi diiringi live music di Kedai Kopi Sasino di Giripurwo, Wonogiri, Sabtu (28/1/2023).(Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Masing-masing kedai sudah memiliki pelanggan. Mereka yang datang ke kedai pun dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga para pengusaha. “Saat itu mencari biji kopi tidak semudah seperti sekarang. Hanya ada beberapa produk kopi di Indonesia, belum ada kopi Wonogiri,” kata Feri.

Andalkan Kopi Lokal Wonogiri

Dia melanjutkan sekarang Kedai Kopi Toejoe-Toejoe menggunakan biji kopi lokal Wonogiri sebagai bahan untuk membuat berbagai varian produk kopi. Dia mengaku sebanyak lebih kurang 40% kopi di kedainya merupakan berasal dari kopi lokal Wonogiri.

Kedai kopi lainnya yang tak kalah asyik sebagai tongkrongan anak-anak muda Wonogiri adalah Kedai Kopi Wonogirich. Sang pemilik, Yosep Bagus Adi Santoso, mengatakan kedai kopinya menggunakan kopi lokal.

Bagus bahkan berani menyebut 95% kopi yang ia gunakan di Kedai Kopi Wonogirich merupakan kopi Wonogiri. Ia mulai membuka kedai kopi di Wonogiri sejak 2018 lalu.

“Bisa dikatakan 95% persen kopi di Wonogirich itu kopi Wonogiri. Sisanya dari luar. Selain digunakan sendiri di kedai saya, saya juga menyuplai kopi Wonogiri ke beberapa kedai, baik di Wonogiri maupun luar Wonogiri,” kata Bagus kepada Solopos.com, Minggu (29/1/2023).

Menurut dia, saat ini sedikitnya ada lebih dari 40 kedai kopi di seluruh wilayah Wonogiri. Banyak di antara kedai-kedai itu yang sudah menggunakan kopi Wonogiri.

tongkrongan asyik wonogiri
Barista Kedai Kopi Sasino menyeduh kopi untuk pelanggan di Giripurwo, Wonogiri, Sabtu (28/1/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Hal itu lantaran kualitas kopi Wonogiri dinilai tidak kalah dengan kopi-kopi dari daerah lain. Terlebih kopi jenis robusta yang memang sudah banyak diproduksi petani-petani Wonogiri seperti di Jatiroto, Puhpelem, dan Girimarto.

Harga Menu di Kedai Kopi

Harga segelas kopi di kedai kopi di Wonogiri pun masih relatif terjangkau mulai Rp10.000/gelas-Rp30.000/gelas, bergantung dengan varian menu. Berikut beberapa rekomendasi kedai kopi di Wonogiri kota bagi Anda yang butuh tongkrongan asyik sambil ngopi di malam hari bersama teman:

  • Kedai Kopi Toejoe-Toejoe

Terletak di Jl Pelem 2 No 14, Giripurwo, Wonogiri, kedai kopi ini bisa disebut pioner kedai kopi di Wonogiri. Selain menawarkan tempat yang nyaman, Kedai Kopi Toejoe-Toejoe terkenal dengan berbagai varian produk kopi yang diakui berkualtias baik. Menu Es Kopi 77 menjadi signature kedai kopi ini.

  • Sunny Story Coffee

Berada tidak jauh dari Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, kedai ini menjadi salah satu kedai paling hits di Wonogiri. Selain menawarkan menu aneka varian kopi dan makanan, kedai yang berdiri sejak 2017 ini kerap menggelar berbagai acara musik.

Tak jarang, kedai ini menjadi favorit menongkrong para muda-mudi pencinta kopi.

  • Sasino kopi

Kedai kopi yang memiliki bangunan dua lantai ini berada tepat di depan SMAN 1 Wonogiri. Kedai ini menawarkan tiga menu kopi susu (kopsu) yang menjadi menjaj signature-nya, yaitu Kopsu Jurang Gempal, Kopsu Mungkur, dan Kopsu Brown Sugar.

Dapat dibilang kedai kopi ini menjadi salah satu kedai kopi paling instagramable di Wonogiri.

  • Tuan Kopi

Hanya berjarak 100 meter dari Alun-Alun Giri Krida Bakti, kedai kopi ini juga menjadi favorit para pencinta kopi di Wonogiri. Dibanding dengan beberapa kedai kopi lain, konsep desain tempat Tuan Kopi tampak lebih modern.

Sedangkan menu kopi andalan di kedai kopi ini adalah Tuan Kopi Susu.

  • Kedai Kopi Wonogirich

Tidak hanya menjual berbagai varian produk kopi seperti kedai-kedai kopi lain, kedai ini juga menjual berbagai kopi kemasan bubuk asli Wonogiri. Tidak jarang, kedai ini menjadi jujukan para wisatawan yang ingin membawa kopi asli Wonogiri sebagai buah tangan atau sekadar dinikmati sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya