SOLOPOS.COM - Pabrik tekstil PT Sekar Lima Pratama di Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar terbakar pada Senin (22/11/2021). (Istimewa/Damkar Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pabrik tekstil PT Sekar Lima Pratama di Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar terbakar pada Senin (22/11/2021), diduga karena hubungan pendek arus listrik. Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Karanganyar, si jago merah melalap ruang pertemuan dan gudang sparepart PT Sekar Lima Pratama. Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Solo-Sragen Kilometer (Km) 8,1, Jaten, Karanganyar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kebakaran diduga terjadi Senin pukul 19.45 WIB. Pabrik tersebut milik Lilik Setiawan. Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Renggo Buono, menyampaikan satpam pabrik melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga : Plong! Tempat Ini Tawarkan Cara Ekstrem Menghilangkan Stres

“Sampai lokasi, respons time 10 menit. Api berhasil dipadamkan pukul 01.00 WIB [Selasa (23/11/2021)],” kata Renggo saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Proses pemadaman api melibatkan petugas pemadam kebakaran dari luar Kabupaten Karanganyar. Renggo menuturkan pemadam kebakaran dari Solo, Sragen, Boyolali, dan Sukoharjo datang untuk membantu memadamkan api.

“Kami menggunakan 3 unit Damkar Karanganyar dan masing-masing satu unit damkar dari Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen. Total tujuh unit damkar. Kami juga menggunakan satu unit tangki milik BPBD Karanganyar,” jelasnya.

Baca Juga : Gugatan Tol Solo-Jogja, PN Klaten Gelar 2 Kali Sidang dalam Sepekan

Sejumlah pihak terlibat dalam proses pemadaman api, seperti anggota Polres Karanganyar, Polsek Jaten, PMI Karanganyar, Koramil, BPBD Karanganyar, tim SAR Karanganyar, dan sukarelawan. “Kalau kerugian, kami belum bisa menaksir. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.”

Ditemui secara terpisah, Kepala Desa Jetis, Nur Wibowo, membenarkan kebakaran di pabrik tekstil PT Sekar Lima Pratama pada Senin malam. “Secara garis besar diperkirakan kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Yang pertama terbakar itu kantor. Saat itu masih ada karyawan. Mereka mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan [APAR]. Sampai habis dan api mengecil,” cerita dia.

Namun, api malah membesar dan merambat ke bangunan lain. “Kemungkinab karena ditinggal atau gimana saya kurang tahu. [Api] jadi besar lagi,” imbuh Wibowo.

Baca Juga : Deteksi Sidik Jari Gagal, Mayat di Bengawan Solo Sragen Masih Misterius

Api merambat ke gedung sebelah. Gedung tersebut berfungsi sebagai ruang penyimpanan sparepart. Kondisi semakin parah karena ruang sparepart tersebut menyimpan oli.

“Ada bahan bakar oli. Ada bantuan [mobil] pemadam dari Sukoharjo, Sragen, Boyolali, dan Solo. Kalau Boyolali kan dekat, lewat tol sekitar 20 menit,” ungkap dia.

Wibowo mengatakan sejumlah pabrik lain di Jaten pernah terbakar. “Di pabrik lain pernah ada yang terbakar. Sama-sama memproduksi tekstil. Tetapi kejadian sudah lama,” cerita dia.

Kecamatan Jaten termasuk kawasan industri di Kabupaten Karanganyar. Selain tekstil, di Desa Jetis terdapat pabrik lain dan gudang. Total lebih dari pabrik dan gudang di Jetis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya