SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

SOLO-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Solo. Kecelakaan yang melibatkan bus dengan sepeda motor terjadi di Jl Kolonel Sutarto, tepatnya perempatan Panggung, Jebres, Solo, Rabu (25/7/2012) malam. Atas peristiwa, seorang pengendara motor tewas sesaat setelah dilarikan ke Rumah Sakit Dr Oen, Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB bermula saat bus Sumber Selamat nomor polisi  W 7016 UZ berjalan dari arah barat ke timur. Bus yang dikemudikan Muhammad Taufiqurrahman, 33, warga Bodo Pulorejo Ngoro RT 011/RW 003, Jombang, Jawa Timur melaju dengan cepat karena mengetahui traffic light di perempatan Panggung menunjukkan warna hijau (jalan).

Ekspedisi Mudik 2024

Secara mendadak, dari arah selatan melaju sepeda motor Suzuki Thunder berpelat nomor AD 2936 KP yang dikendarai Suparjo, 54, berboncengan dengan Darmini, 54, warga Kepuh Karangturi RT 002/RW 006, Gondangrejo, Karanganyar. Tepat di perempatan Panggung, bus menabrak motor sehingga kecelakaan tak bisa dihindari. Diduga, pengendara motor mengabaikan traffic light yang menunjukkan warna merah (tanda berhenti).

Atas peristiwa itu, bemper bus depan rusak sedangkan motor kondisi rusak parah. Warga yang mengetahui langsung melaporkan ke petugas kepolisian. “Kejadian itu begitu cepat. Benturan cukup keras, motor terseret sekitar delapan meter,” papar Hartono, 27, warga Jebres, di lokasi, Kamis (26/7/2012) dini hari.

Beberapa menit kemudian, petugas Satlantas Polresta Solo datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dua pengendara motor langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dr Oen. Sesaat kemudian, seorang pengendara motor, Suparjo, meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Sementara Darmini mengalami luka parah.

Kanit Laka Polresta Solo, AKP Warsono, mewakili Kasat Lantas, Kompol Matrius, memaparkan kecelakaan itu diduga akibat kelalaian pengendara motor yang tidak memerhatikan traffic light. “Motor itu ngeblong padahal lampu menunjukkan warna merah. Namun demikian, supir dan beberapa saksi telah kami minta keterangan,” jelas Matrius mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, kepada Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya