SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Tabrakan antara Bus Wahyu Putro dengan dua sepeda motor yang terjadi Jl Raya Tiyaran Bulu telah menelan korban jiwa. Satu orang tewas akibat kejadian itu sementara satu orang lainnya menderita luka berat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu massa yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) mengamuk kepada sopir Bus, Wahyu Putra, Purwito Abang Sarengat, karena mereka nilai ugal-ugalan. Warga melempari bus bernomor polisi (Nopol) AD 1557 AB yang terperosok di parit setelah menabrak dua sepeda motor dengan batu-batu besar serta kayu sehingga kacanya pecah semua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak cukup melempari bus dengan batu dan kayu, warga juga mengambil kursi dan tirai di dalam bus untuk kemudian mereka bakar di pinggiran parit.

Beruntung, polisi segera datang di TKP sehingga niat warga membakar badan bus bisa dihentikan. Sopir yang akan dijadikan sasaran amuk massa juga berhasil diselamatkan setelah digelandang polisi ke Polsek terdekat.

Informasi yang dihimpun di tempat kejadian, kecelakaan yang terjadi Sabtu (23/1) kurang lebih pukul 10.00 WIB tersebut terjadi ketika Bus Wahyu Putra dari arah utara meluncur ke kota dengan kecepatan tinggi.

Selanjutnya, bus berusaha menyalip minibus yang ada di depannya namun tidak bisa menguasai keseimbangan ketika sopir bus mengetahui di sisi kanan jalan ada truk yang sedang parkir.
Sopir pun banting setir ke arah kiri namun langkah tersebut membuat bus menyerempet Carry yang dikendarai warga Girimarto, Wonogiri, Harno dengan Nopol AD 9246 HG. Setelah menyerempet Carry, bus menabrak motor Mio dengan Nopol AD 2153 FK yang dikendarai warga Tiyaran Bulu, Suwarsono serta motor Shogun dengan Nopol AD 3630 BT yang dikendarai warga Payaman, Gentan, Bulu bernama Trimo Hardo Mulyono.

Akibat kecelakaan kemarin, pengendara Mio, Suwarsono meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas terdekat. Sementara pengendara Shogun, Trimo mengalami luka berat yaitu kepala bocor, telinga berdarah serta tangan kanan patah. Dua sepeda motor selanjutnya dijadikan barang bukti oleh Polres Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono yang dijumpai di TKP mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah ulah sopir Bus Wahyu Putra yang ugal-ugalan.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya