SOLOPOS.COM - Seribuan suporter menjemput rombongan Persis Solo di pintu tol Colomadu pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 04.15 WIB. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Seribuan suporter menjemput rombongan Persis Solo di pintu tol Colomadu pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 04.15 WIB. Persis Solo baru saja tiba setelah bertandang ke markas Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 2022-2023 pada Sabtu (28/1/2023) sore.

Penjemputan itu tidak terlepas dari insiden penyerangan bus Persis Solo seusai laga melawan Persita yang berakhir 0-0 di Indomilk Arena Tangerang.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Para suporter menunggu di kawasan exit tol sekitar 30 menit hingga 60 menit sebelum bus tiba. Mereka mengapresiasi perjuangan Laskar Sambernyawa yang telah berjuang mengamankan satu poin dan pulang dengan diserang oleh sejumlah suporter lawan.

Suporter lantas meneriakkan chant-chant dukungan ke penggawa. Suporter kemudian mengawal skuat Laskar Sambernyawa hingga tiba di mes Persis Solo sekitar pukul 04.45 WIB.

Setibanya di mes, suporter lantas memberikan semangat kepada penggawa Persis Solo. Mereka meminta skuat tetap semangat dan fight demi Persis Solo.

“Sengaja sampai dini hari, tidak tidur untuk menjemput pemain Persis Solo. Mereka sudah berjuang di Tangerang,” kata salah seorang suporter, Muhammad Faisal, kepada Solopos.com.

Bus Persis Solo diserang suporter Persita Tangerang seusai laga Liga 1 2022-2023 di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023) malam. Bus Laskar Sambernyawa yang baru saja keluar dari venue pertandingan Indomilk Arena mendapatkan serangan tak terduga dari suporter Persita Tangerang.

Para suporter tersebut melempari bus yang berisi pemain, ofisial, dan tim pelatih. Kaca depan dan samping bus pecah terkena lemparan batu.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengungkapkan kejadian bermula ketika bus Persis Solo yang berisikan ofisial tim hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga melawan Pangeran Cisadane. Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.

Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan juga 1 orang ofisial klub mengalami luka ringan. “Persis Solo akan menindak tegas aksi penyerangan yang telah merugikan tim,” kata dia.

Manajer Persis Solo Erwin Widianto mengatakan insiden ini telah ditangani oleh pihak berwajib. “Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini,” kata Erwin.

Erwin memastikan manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan persoalan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya