SOLOPOS.COM - PERTOLONGAN -- Kesibukan terlihat di RSUD Pandanarang Boyolali saat petugas medis menolong para korban kecelakaan minibus Curug Sewu Jaya, Rabu (5/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com) – Nasib nahas menimpa rombongan pengantar jemaah calon haji yang berasal dari Weleri, Kabupaten Kendal. Minibus Curug Sewu Jaya bernomor polisi H 1423 CD yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang di dekat jembatan Ngangkruk, Desa Penggung, Boyolali Kota pada Rabu (5/10/2011) sore.

RUSAK BERAT -- Bangkai minibus Curug Sewu Jaya terlihat di dasar jurang sedalam 15 meter di Ngangkruk, Penggung, Boyolali Kota, Rabu (5/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rombongan yang menumpang minibus yang disopiri Heru Riwayanto, 40, warga Jalan Tamtama No 131 Weleri, Kabupaten Kendal ini berniat pulang selepas mengantar jamaah calon haji yaitu sepasang suami-istri, Ahmad Doyo-Sutiyah ke Asrama Haji Donohudan, Ngemplak. Namun dalam perjalanan, minibus itu tergelincir ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.

Peristiwa nahas terjungkirnya mini bus ini membuat dua orang penumpangnya tewas. Sedangkan sebanyak 18 penumpang lain mengalami luka-luka baik ringan maupun berat karena terjepit bodi bus. Korban tewas bernama Nur Wati, 53, warga Weleri RT o5 RW V, Weleri, Kendal dan Yatemi, 50, warga Weleri RT 06 RW V, Weleri, Kendal. Nur Wati tewas di lokasi kejadian sedangkan Yatemi meninggal dalam perjalanan ke RSUD Pandanarang.

“Saya kurang tahu pasti tadi kecelakaannya. Saya tengah bekerja di bengkel lalu mendengar suara keras. Setelah saya lihat ternyata ada mini bus yang masuk jurang di depan,” tutur salah satu saksi, Supri saat ditemui wartawan. Sedangkan saksi lainnya Sunardi menuturkan lalu lintas dalam keadaan sepi saat mini bus itu melintas. Ia mendengar suara yang cukup keras lalu mendatangi asal suara yang ternyata sebuah mini bus terjun bebas dan terbalik di jurang depan bengkelnya.

PERTOLONGAN -- Kesibukan terlihat di RSUD Pandanarang Boyolali saat petugas medis menolong para korban kecelakaan minibus Curug Sewu Jaya, Rabu (5/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Saat itu ia tengah mengecat mobil di bengkel yang berada di depan tempat kejadian kecelakaan. Bahkan, ia membantu aparat Polres Boyolali dengan warga sekitar mengevakuasi korban. Proses evakuasi sempat menyulitkan petugas dan warga. Sebab, lokasi jatuhnya minibus berada di dasar jurang sehingga menyulitkan proses evakuasi. Kendaraan yang ditumpangi dalam keadaan terbalik sedangkan korban pada posisi terjepit di dalam minibus. Para korban lantas dilarikan ke RSUD Pandanarang Boyolali dan RSU Umi Barokah untuk mendapatkan perawatan. Arus lalu lintas di sepanjang jalur Boyolali-Semarang sempat macet beberapa saat.

Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib didampingi Kasatlantas Iptu Sugino mengatakan dari hasil penyelidikan petugas diduga penyebab kecelakaan adalah sopir minibus dalam keadaan mengantuk. Diduga, sang sopir kelelahan dan kecapekan seusai mengantar rombongan haji ke Donohudan, Ngemplak.

“Mereka usai mengantar rombongan jemaah calon haji dari Kabupaten Kendal. Mereka lantas bermaksud pulang ke Kendal dari Donohudan, Ngemplak,” katanya. Lebih lanjut, ia menerangkan minibus yang dikemudikan warga Kendal mengalamai kecelakaan tunggal. Mini bus sempat menabrak pembatas jalan dan tergelincir ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. “Sopir mengalami patah tangan ia tengah dirawat di RSU Umi Barokah Boyolali,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres yang mendatangi langsung para korban di RSUD Pandanarang menghimbau agar para pengantar tidak perlu beramai-ramai mengantar jemaah calon haji hingga ke embarkasi. “Ini jadi catatan tersendiri, tak perlu mengantar hingga ke embarkasi. Sebab, di sana pun juga tidak boleh masuk. Hanya jemaah calon haji yang diperkenankan masuk ke dalam,” tandasnya.

rid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya