Solopos.com, SOLO — Bus Gatotkaca mulai banyak peminatnya setelah sempat lesu di era pandemi Covid-19. Bus yang sudah beroperasi sejak tahun 2018 ini memang spesial.
Bus ini bisa menjadi tempat menggelar rapat sambil berkeliling Kota Solo. Bus ini memiliki interior yang mewah, dilengkapi proyektor, TV, meja, dan peralatan membuat minuman. Tersedia juga sofa yang nyaman.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, tersedia juga fasilitas lain seperti sound system dan lemari untuk menyimpan barang. Bahkan terdapat fasilitas area traffic control system (ATCS) yang dapat digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas di Kota Solo.
Bus Gatotkaca ini menjadi salah satu inovasi yang dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Bus ini sebelumnya adalah bus Begawan Abiyasa yang disulap Dishub menjadi bus dengan fasilitas meeting.
Meskipun sempat kesulitan saat pandemi, kini Bus Gatotkaca kembali ramai digunakan. Bus Gatotkaca diharapkan selain sebagai tempat untuk mengadakan rapat juga ajang untuk mempromosikan pariwisata di Kota Bengawan.
Baca Juga: Menjelajahi Geopark Dunia di 7 Geosite Wonogiri
Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo, Yulianto Nugroho, menjelaskan Bus Gatotkaca menjadi salah satu daya tarik Kota Solo. “Peminat dari bus ini juga masih banyak bahkan hari ini juga jalan,” ujar Yulianto kepada Solopos.com pada Sabtu (3/12/2022).
Dalam satu bulan, bus Gatotkaca ini bisa beroperasi sebanyak tiga hingga empat kali. “Tarifnya juga tidak mahal hanya Rp1 juta untuk penggunaan tiga jam. Bus Gatotkaca ini juga bisa muat kurang lebih 20 orang,” lanjut Yulianto.
Rute yang dilewati Bus Gatotkaca hanya berputar di dalam Kota Solo. Meski demikian, bus ini juga bisa memenuhi permintaan dari penyewa terkait rutenya.
Baca Juga: Jembatan Mojo Dibuka Kembali, Ini Potret Ramainya Lalin di Jl Kyai Mojo Solo
“Untuk destinasi dan rute-rutenya hanya di dalam Kota Solo. Tetapi kalau memang mau untuk sampai luar kota kami bisa menyediakan dengan catatan ada perhitungan khusus terkait biaya sewa dan bahan bakarnya,” lanjut Yulianto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
