SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memberi keterangan bahwa buruh menjadi prioritas pemberian vaksin Covid-19 di Mako II Polresta Solo, Kamis (19/8/2021). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Polda Jawa Tengah (Jateng) akan memulai program pemberian vaksin Covid-19 untuk buruh di Soloraya mulai Sabtu (21/8/2021) mendatang. Para buruh di Soloraya akan memperoleh vaksin Moderna.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat dijumpai wartawan di sela-sela memimpin rapat di Mako II Polresta Solo, Kamis (19/8/2021), mengatakan 4.600 buruh Soloraya akan divaksin serentak dalam sehari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Kasus Corona Solo Turun Drastis Tapi Masih PPKM Level 4, Ternyata Ini Penyebabnya

Polda Jateng telah menyiapkan beberapa lokasi vaksin yang mudah diakses para buruh. “Pelaksanaan terus menerus untuk wilayah aglomerasi, apa pun sektor buruhnya. Termasuk sektor lain juga kami lakukan. Ini se-Jawa Tengah, tapi Soloraya buruh kami prioritaskan,” paparnya.

Ia menambahkan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk buruh kawasan Soloraya dipastikan aman. Terkait target vaksinasi 100 persen, kepolisian menggandeng TNI, Pemprov, dan Pemda.

Baca Juga: Tikus Pithi Hanata Baris Pasang Baliho Tuntas Subagyo hingga ke Papua, Mau Ikut Pilpres 2024?

“Vaksinnya berapa akan kami eksekusi di lapangan. Terakhir Polri menerima 8.490 vial untuk tahap dua,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan sudah sepekan vaksin Moderna diberikan kepada masyarakat dan dipastikan aman. Namun, penerima vaksin Moderna harus benar-benar sehat.

Baca Juga: Gaya Jalannya Cepat, Gibran Wali Kota Solo Dinilai Punya Kepribadian Seperti Ini

“Jadi kami periksa tensi, nadi, suhu, dan keadaan umum psikis masyarakat yang akan divaksin. Kalau kelihatan yang lemas ya tidak diberi,” jelasnya terkait rencana pemberian vaksin Covid-19 untuk buruh Soloraya.

Ia menambahkan jika ada efek lemas, demam, pegal, dan mual itu hal yang normal. Kondisi itu merupakan penyesuaian badan terhadap vaksin.

Baca Juga: PPKM Level 4 Kota Solo: Makan di Warung Boleh sampai 30 Menit, Kecuali…

“Belum makan juga tidak kami kasih. Sasaran vaksin 18 tahun hingga 60 tahun. Vaksin ini bagus dan tidak ada masalah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya