Buru Pembuang Bayi di Bulakrejo Sukoharjo, Polisi Keliling Dari Kampus ke Kampus

Solopos.com, SUKOHARJO — Polisi hingga kini belum berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi laki-laki tak bernyawa yang ditemukan di dalam kardus di bak sampah RT 003/RW 007 Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Kamis (5/9/2019) lalu.

Aparat kepolisian Sukoharjo sudah melakukan berbagai upaya termasuk keliling dari kampus ke kampus di wilayah Sukoharjo untuk mencari tahu apakah ada mahasiswa yang hamil yang membuang bayinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Yoga Sanjaya mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan pencarian ke kampus berdasarkan selembar kertas ujian dengan nama salah satu universitas swasta di Sukoharjo yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad bayi tersebut.

Aparat bahkan telah berkoordinasi dengan salah satu unit perguruan tinggi swasta tersebut. “Penemuan kertas ujian [bukan kertas surat periksa salah satu bidan di Sukoharjo seperti diberitakan sebelumnya] menjadi petunjuk bagi kami, meski belum bisa menunjukkan secara langsung ibu dari jenazah bayi. Dari kampus ke kampus kita datangi,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (15/9/2019).

Pengejaran terhadap pelaku kini masih terus dilakukan jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo. Kasatreskrim mengatakan sesuai hasil forensik terdapat luka memar di kepala jasad bayi tersebut.

Luka memar ini diduga menjadi penyebab bayi tersebut meninggal dunia. Bayi tersebut lahir di usia delapan atau sembilan bulan kandungan dengan berat 2,085 kilogram dan berjenis kelamin laki-laki tanpa ada cacat bawaan.

Bayi itu lahir dalam keadaan hidup tanpa ada bantuan medis. Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan motif pembuangan mayat bayi itu apakah hasil hubungan gelap atau lainnya.

“Kami masih selidiki lebih lanjut apakah memang luka memar itu penyebab kematian si bayi atau bukan. Yang jelas ada luka memar di kepala sampai otak sehingga ada pendarahan kepala,” katanya.

Seperti diketahui, warga Bulakrejo RT 003/RW 007 Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo dihebohkan dengan penemuan jasad bayi dalam kardus di bak sampah sekitar pukul 05.30 WIB.

Penemuan jasad bayi kali pertama ditemukan warga yang hendak membuang sampah. Lokasi bak sampah ini berada dipinggir jalan di kawasan Bulakrejo atau dekat dengan tempat Karoeke KCRI.