SOLOPOS.COM - Jurgen Klopp (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)

Bursa transfer diwarnai dengan Liverpool yang ingin belanja besar.

Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool bertekad membentu tim yang tangguh pada musim depan. Oleh karena itu, mereka berniat belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas nanti. Hal tersebut diutarakan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Musim ini, Liverpool tampil mengesankan di awal musim. Namun pada pertengahan musim mereka justru tampil jeblok. Sehingga yang awalnya bersaing di jalur juara Liga Premier Inggris, kini mereka hanya memperebutkan posisi empat besar. Selain itu, The Reds juga sudah tersingkir di ajang Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Ekspedisi Mudik 2024

Liverpool yang kehabisan bensin pada pertengahan musim itu dianggap karena tak memiliki kedalaman skuat yang baik. Mereka sebenarnya sudah belanja banyak pemain pada musim lalu. Namun, hanya ada tiga pemain yang sesuai ekspektasi yakni Sadio Mane, Georginio Wijnaldum, dan Joel Matip.

Ironisnya, para pemain andalan Liverpool justru bergantian tumbang karena cedera. Philippe Coutinho, Mane, Adam Lallana, Jordan Henderson, dan Matip bergantian tumbang sejak awal tahun 2017. Hal itu membuat Klopp bergonta ganti pemain di starter.

Melihat fakta itu, Klopp pun ingin memiliki skuat yang lebih tangguh. Oleh karenanyam dia akan mendesak manajemen klub untuk mau belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas nanti. Apalagi, jadwal mereka di musim depan akan lebih padat karena akan tampil di kompetisi Eropa.

“Kami harus menjadi tim yang kuat karena di tim-tim sekitar kami punya kualitas luar biasa dan mereka akan lebih kuat kuat, jadi kami pun harus begitu, 100 persen,” ujar Klopp seperti dikutip dari Omnisport, Jumat (19/5/2017).

“Ya, memang ada beberapa opsi, kami pun harus melakoni berbagai turnamen. Jadi jelas kami tahu soal semua itu dan lagi-lagi Anda harus beruntung untuk bebas dari cedera.”

“Karena cedera para pemain kami musim ini bukan dari sesi latihan tapi dari benturan saat pertandingan di engkel atau ligamen. Ini jelas mempengaruhi kami. Itu terjadi dalam sebuah duel, kami tidak mendapatkan itu di sesi latihan dan ada masalah di sini serta di sana,” sambungnya.

“Jadi cedera-cedera ini didapat saat bertandingan, terjadi di lapangan. Jadi apakah Anda bisa mengatasi masalah ini? 100 persen tidak. Tapi kami sudah belajar banyak dan membawa pemain berkualitas,” tutup manajer asal Jerman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya