SOLOPOS.COM - Gerai Mi Home. (Stuff.tv)

Bursa smartphone Xiaomi tidak lagi terpaku pada penjualan secara online.

Solopos.com, BEIJING – Xiaomi yang selama ini dikenal hanya fokus menjual produk di bursa smartphone secara online mulai mengubah strateginya. Demi mendongkrak penjualan, pabrikan asal Tiongkok itu juga akan fokus di ranah offline.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Xiaomi dalam siaran resminya, seperti dikutip Solopos.com dari laman Engadget, Jumat (30/9/2016), mengumumkan akan membangun sebanyak 1.000 gerai atau toko fisik Mi Home baru dan ditargetkan rampung pada 2020 mendatang.

Lain dari konsep Mi Home sekarang yang menyediakan smartphone dan sederet produk elektronik Xiaomi hanya untuk disentuh dan dicoba oleh konsumen, gerai baru itu akan difungsikan sebagai toko retail sehingga bisa melakukan penjualan langsung.

Tidak dijelaskan di mana saja lokasi 1.000 Mi Home tersebut. CEO Xiaomi, Lei Jun hanya mengatakan sudah ada 60 toko fisik baru yang tersebar di penjuru Tiongkok dan siap dioperasikan menjelang akhir tahun ini.

Sekadar informasi, 2016 bisa dibilang sebagai tahun yang kurang sukses bagi pabrikan yang baru saja merilis smartphone terbaru Xiaomi Mi5S dan Mi5S Plus itu. Penjualannya turun cukup signifikan jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu.

Salah satu penyebabnya adalah persaingan antar produsen lokal yang semakin ketat. Untuk sekarang, bursa smartphone di Negeri Tirai Bambu dikuasai Huawei. Pabrikan asal Kota Shenzen itu baru saja meresmikan toko fisiknya ke-11.000 di Tiongkok.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya