BURSA SAHAM : Terus Menguat, IHSG Berbalik ke Zona Hijau

Bursa saham mencatat penguatan IHSG pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan pagi ini, Senin (30/5/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG dibuka menguat sebesar 0,09% atau 4,32 poin ke level 4.819,05 dan masih bergerak di zona hijau sebesar 0,23% atau 11.26 poin ke 4.825,99 pada pukul 09.05 WIB.

Penguatan terjadi sejalan dengan pergerakan bursa global yang positif ditengah optimisme pelaku pasar terhadap ekonomi AS.

Sebanyak 23 saham bergerak menguat, 5 saham bergerak melemah, dan 500 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 0,44%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 0,41%, dan sektor konsumer dengan kenaikan sebesar 0,13%.

Sementara itu, hanya sektor aneka industri yang melemah dengan penurunan sebesar 0,90%.

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan indeks akan bergerak positif ditopang oleh sejumlah katalis domestik dan global.

Dari dalam negeri expektasi, lanjutnya, pasar akan terjadinya penguatan rupiah seiring dengan arus dana masuk ke aset rupiah berbentuk obligasi, saham dan properti dari tax amnesty dan S&P rating upgrade di semester II/2016, serta pemulihan makro ekonomi yang didorong consumer spending dan pembelanjaan infrastruktur pemerintah.

“Katalis global, kami melihat sentimen positif dari naiknya harga komoditas terutama minyak dan produk turunan akibat expektasi pemulihan ekonomi global seiring dengan kenaikan bunga the Fed di bulan Juni positif buat IHSG, terutama di saham pertambangan yang cukup terpuruk tahun lalu,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (30/5/2016).

Sejalan dengan pergerakan IHSG pada awal perdagangan, indeks Bisnis27 terpantau bergerak menguat sebesar 0,29% atau 1,17 poin ke 409,79 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,28% atau 1,13 poin ke 409,75.

Sementara itu, rupiah masih melemah sebesar 0,40% atau 55 poin ke Rp13.642 per  dolar AS.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg