SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham mencatat pergerakan IHSG pagi ini fluktuatif.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau bergerak fluktuatif cenderung melemah pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (9/6/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,06% atau 3,05 poin ke level 4.913,01 dan berbalik positif dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,49 poin ke level 4.916,55 pada pukul 09.05 WIB.

Namun, IHSG kemudian melemah kembali meski tipis sebesar 0,02% atau 0,99 poin ke level 4.915,07 pada pukul 09.09 WIB.

Sebanyak 23 saham bergerak menguat, 8 saham bergerak melemah, dan 497 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dua dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak melemah dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,43%.

Sementara, delapan sektor lainnya bergerak menguat dengan support utama oleh sektor tambang yang menguat 0,79% dan sektor aneka industri dengan kenaikan sebesar 0,64%.

Dalam risetnya, tim riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak mixedcenderung melemah pada rentang 4845-4950 pada perdagangan hari ini.

Sejumlah sentimen yang dapat mempengaruhi gerak IHSG a.l pemerintah yang memangkas asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBNP 2016 menjadi 5,2% dari sebelumnya 5,3%. Namun demikian, target penerimaan pajak masih sebesar Rp 1.527 triliun.

Adapun nilai tukar Dollar AS cenderung melemah sehingga melanjuti rupiah berada di level yang stabil.

Dirilisnya data konsumsi semen Indonesia bulan Mei naik sebesar 12.6% MoM karena adanya demand dari proyek infrastruktur.

“Meski demikian pasar perlu mencermati aksi profit taking. Menantikan juga akan dirilisnya data inflasi China yang diperkirakan tidak berubah,” paparnya.

Di sisi lain, indeks Bisnis27 bergerak melemah sebesar 0,13% atau 0,56 poin ke 418,88 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,09% atau 0,39 poin ke 419,05.

Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat sebesar 0,40% atau 53 poin ke Rp13.216 per dolar AS pada pukul 09.10 WIB.

Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:

BMRI -1,58%
UNVR -0,63%
BBCA -0,57%
KLBF -1,72%

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

TLKM +0,53%
ASII +0,36%
SMGR +0,81%
INCO +2,27%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya