ursa saham mencatat penguatan IHSG pagi ini.
Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (25/5/2016).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
IHSG dibuka naik sebesar 0,49% atau 23,10 poin poin ke level 4.733,89 dan menguat 0,83% atau 39,21 poin ke 4.749,99 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 38 saham bergerak menguat, 3 saham bergerak melemah, dan 487 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor aneka industri yang menanjak 1,32%, sektor tambang yang naik 1,11%, dan sektor konsumer dengan kenaikan sebesar 0,95%.
Dalam risetnya hari ini, tim Riset Investa Saran Mandiri memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi menguat pada perdagangan hari ini ditopang sejumlah faktor global dan domestik.
Pasar saham Amerika Serikat kemarin ditutup naik signifikan seiring data sektor perumahan yang positif, kenaikan harga minyak dan peningkatan keyakinan konsumen bahwa suku bunga acuan yang lebih tinggi tidak akan melukai harga saham.
Laju penjualan rumah AS juga dilaporkan mengalami kenaikan pada laju tercepatnya dalam 8 tahun terakhir di bulan April seiring kenaikan harga, sinyal stabil nya permintaan sementarasupply terbatas.
Pasar saham kawasan Eropa juga ditutup naik seiring pelemahan mata uang euro dan kenaikan valuasi saham-saham perbankan. Pelemahan euro cenderung menguntungkan perusahaan-perusahaan di Eropa yang lebih dari setengah penjualannya berasal dari luar negeri.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan arus modal asing hingga kini mencapai US$5 miliar (year to date). Nilai ini meningkat dari catatan BI pada kuartal I/2016 yang mencapai US$4,9 miliar.
Seiring dengan penguatan IHSG pada awal perdagangan, indeks Bisnis27 naik signifikan sebesar 1,08% atau 4,28 poin ke ke 401,52 pada pukul 09.07 WIB setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,78% atau 3,08 poin ke 400,32.
Sementara itu, rupiah masih bergerak melemah sebesar 0,19% atau 26 poin ke Rp13.664 per dolar AS pada pukul 09.07 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
| ASII | +1,57% |
| BMRI | +1,41% |
| BBRI | +1,02% |
| TLKM | +0,54% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
| MNCN | -2,71% |
| TBIG | -1,17% |
| KLBF | -0,36% |
Sumber: Bloomberg
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
